jpnn.com - Bagi Anda perokok tentu bukan hal mudah untuk berhenti merokok. Namun, Anda tak perlu khawatir berlebihan.
Efek kecanduan rokok ini bisa ditahan dengan mengatur pola makan yang sehat. Lantas, apa saja makanan untuk berhenti merokok yang bisa membantu usaha Anda?
BACA JUGA: Ribuan Bungkus Rokok Ilegal Disita, Kerugian Negara Rp 70 Juta
Makanan untuk berhenti merokok, yang seperti apa?
Ada banyak perubahan yang terjadi dalam tubuh Anda ketika memutuskan berhenti merokok. Yang paling sering adalah Anda jadi mudah stres.
BACA JUGA: Harga Rokok Naik Mulai 1 Januari 2020, Ini Daftarnya
Bukan cuma itu, reseptor lidah dan hidung Anda pun ikut rusak akibat terkena zat-zat kimia dalam rokok.
Satu kepulan asap rokok melepaskan sekitar 7.000 bahan beracun. Bayangkan hanya dalam satu kali merokok saja, sudah berapa banyak racun yang merusak saraf-saraf di mulut. Alhasil, saraf di lidah dan hidung jadi baal dan hanya mengenali sensasi bahan aktif dari rokok.
BACA JUGA: Produk Tembakau Yang Dipanaskan Berbeda Dengan Vape dan Rokok
Namun tenang dulu, menurut sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal Tobacco Induced Diseases pada 2017, mengatur pola makan ternyata bisa menjadi salah satu cara sukses untuk berhenti merokok.
Nah, berikut ini berbagai makanan untuk berhenti merokok yang bisa membantu Anda, yaitu:
1. Susu
Ketika hasrat merokok kembali muncul, jangan buru-buru mengambil sebatang rokok untuk memuaskan keinginan tersebut, ya! Ada baiknya, segeralah pergi ke dapur dan ambil segelas susu. Ya, susu bisa menjadi alternatif makanan untuk berhenti merokok.
Temuan ini berawal dari sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research pada 2007 silam. Pada penelitian tersebut, sekitar 209 perokok diminta untuk menikmati berbagai makanan dan menilai jenis makanan apa saja yang bisa membuat lidahnya terasa enak dan tidak.
Ternyata, makanan untuk berhenti merokok yang paling banyak dipilih adalah susu dan produk susu. Ini karena susu dapat membantu menghilangkan sensasi pahit di lidah akibat merokok.
2. Sayur dan buah
Anda sedang mencari makanan untuk berhenti merokok? Coba pilih berbagai sayur dan buah kesukaan Anda. Misalnya jeruk, pir, apel, atau pisang yang mengandung banyak antioksidan, vitamin, dan serat.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nicotine and Tobacco Research pada 2013, para mantan perokok yang suka makan sayur dan buah cenderung lebih mudah terbebas dari jeratan rokok.
Bahkan, hasrat untuk setop merokok terus menguat hingga 30 hari ke depan, dibandingkan mereka yang jarang makan sayur dan buah.
Sama seperti susu, makan sayur dan buah dapat membantu mengembalikan sensitivitas lidah. Dengan begitu, Anda tak lagi mencari rokok saat stres, justru beralih ke sayur dan buah yang lebih sehat.
3. Popcorn
Siapa bilang kalau popcorn cuma boleh dimakan saat menonton film? Popcorn juga bisa menjadi makanan untuk berhenti merokok yang bisa Anda andalkan.
Bukan cuma membuat tangan jadi sibuk ngemil, makan popcorn juga bisa membuat Anda lebih cepat kenyang. Sekitar 1.000 gram atau setara dengan 5 cangkir popcorn hanya mengandung 150 kalori. Jadi, Anda tak perlu cemas akan kegemukan setelah makan popcorn.
Dengan catatan, hindari menambahkan mentega, gula, atau garam pada popcorn. Gantilah dengan sedikit minyak zaitun atau keju parmesan supaya lebih gurih dan menambah cita rasanya.
4. Kacang
Salah satu efek berhenti merokok yang paling umum adalah berat badan naik drastis. Hal ini terjadi karena nafsu makan mantan perokok cenderung meningkat dan dilampiaskan dengan ngemil makanan yang tidak sehat.
Tenang, ini bukan berarti Anda tidak boleh ngemil demi menjaga berat badan tetap stabil, kok. Yang terpenting, Anda harus lebih hati-hati saat memilih makanan untuk berhenti merokok.
Nah, agar lebih sehat dan aman untuk berat badan, pilihlah kacang sebagai camilan Anda hari ini. Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Annals of Internal Medicine pada 2015 mengungkapkan bahwa orang yang makan makanan tinggi serat mengalami penurunan berat badan hingga 2,5 kilogram (kg) dalam sebulan.
Makanan tinggi serat ini tidak hanya kacang, tapi juga termasuk brokoli, raspberry dan jenis buah beri lainnya, serta oatmeal.(HelloSehat/JPNN)
Redaktur & Reporter : Yessy