jpnn.com, JAKARTA - ADA berbagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja. Mulai dari yang ringan, hingga berat.
Salah satu penyakit yang menyerang beberapa orang ialah batu empedu.
BACA JUGA: Ingin Mudah Tidur Nyenyak, Jangan Ragu Konsumsi 3 Makanan Sehat Ini
Batu empedu adalah endapan padat yang terbentuk di kandung empedu dan kondisi ini secara medis dikenal sebagai cholelithiasis.
Ini terjadi dalam berbagai ukuran dan bisa tunggal atau ganda jumlahnya.
BACA JUGA: Jambu Biji, Cabai, Tomat Picu Penyakit Batu Empedu? Ini Penjelasan Dokter Ahli
Gejala batu kandung empedu mungkin termasuk sakit perut, gangguan pencernaan, sakit punggung, demam dan muntah.
Jika Anda mengalami gejala-gejala ini selama beberapa jam atau berulang kali, konsultasikan dengan dokter Anda untuk diagnosis dan perawatan.
BACA JUGA: Cegah Batu Empedu dengan Diet Sehat
Ingatlah bahwa penting bagi Anda untuk memberi tubuh Anda nutrisi yang tepat untuk membatasi gejala yang meningkat.
Jadi, apa yang harus Anda makan ketika Anda memiliki batu kandung empedu?
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Makanan nabati
Sudah menjadi rahasia umum bahwa makanan sehat nabati kaya akan nutrisi, yang penting bagi tubuh untuk tetap sehat dan berfungsi.
Mereka juga menyediakan vitamin, mineral dan antioksidan dalam jumlah yang cukup.
Antioksidan ini terutama membuang racun dan radikal bebas dari tubuh.
Ini berkembang karena proses alami tubuh dan konsumsi makanan olahan.
Akumulasi racun yang tinggi bisa merusak keseimbangan alami tubuh dan menyebabkan kerusakan sel.
Makanan nabati ini menawarkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjadi lebih baik dan membantu mengurangi stres yang disebabkan oleh sistem pencernaan.
Keuntungan lain adalah bahwa makanan nabati menurunkan risiko kolesterol pada seseorang, yang bisa membantu mengelola batu kandung empedu kolesterol.
2. Protein tanpa lemak
Termasuk sumber protein yang rendah lemak jenuh bisa membantu menurunkan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh kita.
Daging merah, sumber protein yang baik, tinggi lemak, yang memberi tekanan pada kantong empedu.
Jadi, memilih sumber protein tanpa lemak bisa membantu Anda mengelola gejala batu kandung empedu.
Beberapa pilihan umum adalah susu rendah lemak dan produk susu. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond.
Alternatif susu seperti susu almond, susu oat, dan susu kedelai.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam database National Institutes of Health, asupan protein nabati yang lebih tinggi bisa membantu menurunkan risiko kondisi kandung empedu.
3. Makanan kaya serat
Serat sangat penting untuk kesehatan pencernaan yang baik dan meningkatkan pergerakan makanan melalui usus kita.
Dengan demikian, makanan kaya serat membantu menurunkan produksi asam empedu sekunder, yang membantu mengurangi tekanan pada kandung empedu.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine, diet tinggi serat membantu mengurangi produksi lumpur empedu.
Peningkatan jumlah lumpur ini berarti peningkatan risiko penyakit kandung empedu.
Dengan demikian, orang yang mengikuti diet kaya serat mungkin berisiko lebih rendah terkena batu kandung empedu.
Ini juga menunjukkan bahwa diet kaya serat mungkin menawarkan bantuan kepada orang-orang yang terkena batu kandung empedu.
Beberapa sumber serat adalah buah-buahan dan sayuran utuh, kacang-kacangan seperti lentil dan buncis, dan biji-bijian.
4. Vitamin C
Menurut Studi Kasus Rumah Sakit yang diterbitkan oleh National Library of Medicine, vitamin C, magnesium, dan folat bisa membantu mengurangi risiko penyakit kandung empedu dan meningkatkan kesehatan kandung empedu Anda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa