jpnn.com - JAKARTA – 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Anwar Abbas: Ungkap Sejujur-Jujurnya.
Penemuan empat mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, menggemparkan publik.
BACA JUGA: Kabar Terbaru soal 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Ada Kendala
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, bergerak cepat menuntaskan kasus penemuan 4 mayat tersebut.
Anwar Abbas juga mengingatkan kepolisian agar mengungkap kasus tersebut dengan sejujur-jujurnya.
BACA JUGA: 8 Fakta Heboh 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Terakhir Bikin Sesak Dada
"Muhammadiyah meminta kepada pihak yang berkompeten itu agar dapat mengungkap masalah ini secepatnya dan dengan sejujur-jujurnya," kata Anwar Abbas saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (11/11).
Dia mengatakan, jika terungkap secara gamblang, maka seluruh pihak dapat mengambil pelajaran dari peristiwa tersebut dan melakukan langkah-langkah yang tepat ke depannya agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
BACA JUGA: 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Diduga Ini Penyebabnya, Oh
Menurut Anwar, jika benar kematian satu keluarga itu disebabkan mereka yang tidak mengonsumsi makanan dalam waktu cukup lama, hal tersebut mencoreng wajah atau mempermalukan seluruh masyarakat Indonesia.
"Peristiwa ini tidak hanya mencoreng muka pemerintah yang secara konstitusional memang bertugas dan diamanatkan untuk melindungi serta menyejahterakan rakyat, tapi juga mencoreng muka kita bersama," ujar Anwar Abbas.
Peristiwa menyedihkan itu, kata Anwar, menandakan bahwa masyarakat belum memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
Kronoogis Penemuan 4 Mayat 1 Keluarga
Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat AKP Avrilendy mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi penemuan empat jenazah itu dari Polsek Kalideres sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (10/11).
Saat itu, Polsek mendapatkan informasi awal dari ketua RT yang mencium bau tidak sedap dari dalam rumah.
Setelah memeriksa sumber baru tersebut, warga mendapati ada empat jenazah di dalam rumah tersebut.
Laporan itu diteruskan ke Polsek Kalideres dan dilanjutkan ke Polres Metro Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menyebutkan, setelah menerima laporan dari Ketua RT di Perumahan Citra 1 Kalideres, pihaknya menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Bersama dengan polisi, Ketua RT akhirnya memaksa masuk ke dalam rumah tersebut," katanya di Jakarta, Jumat.
Saat polisi dan Ketua RT memasuki rumah itu, kondisi pagar dan pintu utama rumah terkunci.
Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.
"Untuk mayat yang ditemukan dalam nama di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RY usia 71 dan RN usia 68 tahun dan DF adalah anaknya perempuan berusia 42 tahun dan BG usia 69 tahun, merupakan ipar dari bapaknya," kata Pasma.
Kombes Pasma menjelaskan, dari pemeriksaan awal, pihaknya tidak mendapatkan adanya luka senjata tajam atau pun tumpul dari sekujur tubuh korban.
Keempat korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk proses autopsi.
Hasil Autopsi 4 Mayat
Hasil autopsi di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati juga tidak menemukan bekas luka penganiayaan pada empat jenazah.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar saat ditemui di RS Polri Kramat Jati Jakarta, Jumat, mengatakan temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter forensik terhadap empat jenazah tersebut.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk ini karena sudah lebih dari satu minggu," kata Syafri.
AKP Syafri mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh Unit Reskrim Polsek Kalideres diketahui bahwa korban merupakan pasangan suami istri, anak perempuan dan adik laki-laki dari sang suami.
"Yang bapak itu inisial RG (71), untuk anak DF (42), kemudian untuk ibu RM (66), untuk paman BG (68). Yang diperkirakan bapaknya ditemukan di ruang kamar, posisi tidur," ujar Syafri.
Posisi jenazah RM dan DF saat ditemukan berada di ruang kamar depan, di atas tempat tidur, sedangkan BG ditemukan di ruang tamu dalam posisi bersandar di sofa.
Tidak Ada Makanan di Lambung 4 Mayat
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce menduga penyebab empat orang warga itu meninggal karena tidak mengkonsumsi makanan dalam waktu yang cukup lama.
Pasma mengatakan hal tersebut setelah menerima laporan hasil autopsi dari Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Pasma saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11). (antara/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu