4 Modal Utama Ini Harus Dimiliki Mahasiswa Sebelum Masuk Dunia Kerja

Jumat, 30 September 2022 – 20:35 WIB
Para pembicara yang tampil dalam webinar bertajuk Career Resilience besutan Universitas Darma Persada (Unsada) dan PT Sumitomo Indonesia yang diselenggarakan secara hybrid. Foto: Tangkapan layar Zoom.  

jpnn.com - JAKARTA - Mahasiswa harus mempersiapkan diri sebelum masuk dunia kerja

Menurut Manajer Human Resources Departement PT Sumitomo Indonesia Bimo Ariwibowo, ada empat modal utama yang harus dipersiapkan mahasiswa ketika masuk ke dunia kerja. 

BACA JUGA: Menteri Siti Ajak Mahasiswa Berperan Jaga Kelestarian Hutan

Keempat modal utama itu, yakni mindset dan attitude, skill, network, rekrutmen.

"Perusahaan ketika merekrut calon pekerja akan melihat bagaimana mindset dan attitude-nya," kata Bimo dalam webinar bertajuk Career Resilience besutan Universitas Darma Persada (Unsada) dan PT Sumitomo Indonesia yang diselenggarakan secara hybrid, Kamis (29/9).

BACA JUGA: Big Data Dinilai Jadi Solusi Kesenjangan Kompetensi Mahasiswa dengan Dunia Kerja

Webinar ini diikuti 250 mahasiswa, serta kepala sekolah dan guru dari sejumlah sekolah di Jakarta, seperti SMA 12 Jakarta, SMA 84 Jakarta, SMA 72 Jakarta, SMK Corpatarin 1 Jakarta, SMA 59 Jakarta, dan SMKN 48 Jakarta.

Bimo menjelaskan calon pekerja harus bisa mengontrol emosi. 

BACA JUGA: Bikin Bangga, Peserta Magang Asal Indonesia Dinilai Sangat Baik oleh Perusahaan Jepang

Dalam proses rekrutmen, kata dia, biasanya perusahaan akan melakukan tes untuk melihat tingkat kontrol emosi kandidat. 

"Manajemen emosi ini diperlukan, sebab, akan ada deadline kerja yang harus dipenuhi juga tekanan dari atasan maupun rekan kerja lainnya," ungkapnya. 

Bimo mengingatkan kepada para pencari kerja agar memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. 

Seorang pekerja yang baik bisa berkomunikasi dengan bahasa yang baik. 

Kemudian, bisa beradaptasi di departemen masing-masing.

Oleh karena itu, skill komunikasi harus disiapkan.

Bimo menyarankan para mahasiswa mulai dari sekarang memperluas jaringan yang berguna untuk karier masa depan. 

Misalnya, dengan membuat akun di Linkedin, sehingga bisa masuk ke komunitas profesional atau sebagai ajang perkenalan diri. 

Deputy Manager (Legal) Risk Management and Legal Department PT Sumitomo Indonesia Maya Nurmayasari memberikan tips dan trik berkarier di perusahaan. 

Seorang calon pekerja ketika memilih suatu pekerjaan sebaiknya menyesuaikan dengan latar belakangnya. 

Kemudian, menerima proses yang berlangsung di dalam perusahaan tersebut. 

Seorang pekerja harus memiliki rasa percaya diri bahwa layak untuk dipromosikan dalam jabatan tertentu. 

Nah, supaya promosi berjalan mulus, seorang pekerja tidak hanya dituntut kemampuannya, tetapi harus matching dengan atasan.

"Kedekatan dengan atasan itu pengaruhnya besar. Caranya ketika atasan memberikan deadline pekerjaan 1 minggu, pekerja harus lebih cepat dari itu. Begitu atasan puas, yakinlah kesuksesan sudah di genggaman," ucapnya.

Rektor Unsada Tri Mardjoko saat membuka webinar mengatakan kampusnya menjalin kerja sama dengan Sumitomo untuk memberikan bekal berharga bagi para mahasiswa yang akan memasuki dunia kerja maupun bagi lulusan yang ingin mendirikan bisnis sendiri. 

Bekal ini bisa mendukung kesuksesan dari para alumni Unsada di dunia kerja dan bisnis nantinya.

"Semoga informasi yang disampaikan para narasumber yang ahli di bidangnya ini Unsada akan mendapatkan lebih banyak alumni yang menduduki jabatan penting di dunia swasta, pemerintahan hingga menjadi tokoh bisnis," harap Tri Mardjoko.

Vice President Director PT Sumitomo Indonesia Surya Rahman yang ikut hadir secara daring menyampaikan mengenai apa yang dibutuhkan untuk sukses di perusahaan Jepang jika memilih berkarier di perusahaan Jepang. 

Dia menyebut, antara lain, memiliki integritas, mampu beradaptasi, inovatif, kerja sama tim, dan networking.

Aryo Chandra Gurning Manager at CO Sabdo Project, dan Risk Management and Legal Department PT Sumitomo Indonesia Shintani Wulandari ikut memberikan materi yang menarik perhatian para mahasiswa. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler