4 Pekerja Bangunan yang Tewas Ditembak Sempat Dibela Warga

Kamis, 24 Juni 2021 – 23:18 WIB
Dandrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan. (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com, YAHUKIMO - Empat dari lima korban tewas akibat ditembak kelompok sipil bersenjata (KSB) di Yahukimo, Papua, merupakan pekerja bangunan.

Menurut Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan berdasarkan laporan yang diterima, keempatnya sempat dibela oleh warga.

BACA JUGA: Sedih! 4 dari 5 Orang Korban Tewas di Yahukimo Pekerja Bangunan

Namun, korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya tewas ditembak.

Pelaku merupakan kelompok sipil bersenjata (KSB) pimpinan Tandius Gwijangge (TG).

BACA JUGA: Kejam! 5 Orang Tewas di Kampung Pingki, Yahukimo

Brigjen TNI Pangemanan menjelaskan korban penembakan bukan pekerja jembatan dari PT. Papua Crenoma, melainkan tukang bangunan yang disewa warga untuk membangun rumah di kampung tersebut.

Untuk karyawan PT. Papua Crenoma yang sedang mengerjakan pembangunan jembatan kondisinya dilaporkan aman, kata Brigjen TNI Pangemanan seraya mengakui adanya penembakan yang dilakukan terhadap truck milik PT Crenoma dengan nomor polisi DS 9655 MA.

Penembakan diduga menggunakan senjata laras panjang terjadi di kampung Pingki hingga menyebabkan sopir balik arah dan menyelamatkan diri ke camp Kali Kuk Km 47+600.

"Untuk karyawan PT. Crenoma dilaporkan kondisinya aman, dan evakuasi dijadwalkan Jumat (25/6)," ucap Dandrem 172 Brigjen TNI Pangemanan.

Sementara itu Kepala Balai Jalan Wamena Sefnat Kambu secara terpisah mengakui dari laporan terakhir yang diterima korban yang meninggal bukan dari karyawan PT. Crenoma maupun staff PUPR.

"Sabtu (26/6) saya akan ke Dekai untuk mengecek langsung kondisinya," kata Kambu yang dihubungi dari Jayapura.(Antara/jpnn)

BACA JUGA: Alasan untuk Menggiring Wacana Jabatan Presiden 3 Periode ini Mengada-ada


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler