4 Pelatih Indonesia yang Gagal Total pada 2018

Jumat, 28 Desember 2018 – 07:32 WIB
Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan memberi instruksi kepada para pemain. Foto: Mitra Kukar

jpnn.com, JAKARTA - Memiliki nama besar bukan jaminan bagi beberapa pelatih Indonesia untuk menuai prestasi.

Sederet pelatih papan atas justru gagal total ketika membesut tim pada 2018.

BACA JUGA: Si Naga ke Kasta Kedua, RD: Saya tak Pernah Sesedih Ini

Salah satunya adalah Rahmad Darmawan. Tidak ada yang meragukan nama besar pria asal Metro, Lampung, itu.

Dia pernah menukangi beberapa klub besar Indonesia dan menghadirkan sejumlah gelar juara.

BACA JUGA: Persija Juara, Rahmad Darmawan Sempat Marah, Emosi

Pria yang karib disapa RD itu juga pernah menukangi Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Walakin, dia gagal menyelamatkan Mitra Kukar dari jerat degradasi Liga 1 2018.

BACA JUGA: Rahmad Darmawan: Ini Salah Saya Sebagai Pelatih

Selain RD, ada beberapa pelatih yang gagal total pada tahun ini.

Berikut ini 4 pelatih yang gagal sepanjang 2018.

1. Rahmad Darmawan

Rahmad Darmawan membangun skuat bertabur bintang di Sriwijaya FC pada awal musim 2018.

Namun, kendala gaji membuat tim terpuruk. Bahkan sebagian pemain tenarnya hengkang pada paruh kompetisi.

RD juga meninggalkan Sriwijaya FC. Dia bergabung dengan Mitra Kukar.

Akan tetapi, Mitra Kukar harus terdegradasi ke Liga 2.

 

2. Angel Alfredo Vera

Alfredo Vera disambut bak pahlawan setelah berhasil membawa Persebaya Surabaya menjuarai Liga 2 2017.

Pada awal 2018, Alfredo sukses memboyong tujuh mantan pemain Persipura Jayapura ke Persebaya.

Hasilnya? Alfredo berpisah dengan Persebaya pada pertengahan kompetisi. Dia kemudian ditampung Sriwijaya FC.

Walakin, Alfredo gagal mengangkat prestasi timnya. Sriwijaya FC akhirnya terdegradasi ke Liga 2.

 

3. Peter Butler

Peter Butler adalah sosok yang membangun tim Persipura Jayapura pada Liga 1 2018.

Dia mengorbitkan sejumlah pemain muda ke Mutiara Hitam. Namun, kontraknya tak berlanjut. Butler akhirnya ditampung PSMS Medan.

Namun, pelatih asal Inggris itu gagal menyelamatkan PSMS dari keterpurukan.

PSMS harus kembali ke Liga 2 musim depan setelah menjadi juru kunci di klasemen akhir Liga 2 2018.

 

4. Indra Sjafri

Sepanjang 2018 bukan tahun mengesankan bagi Indra Sjafri. Mantan pelatih Bali United itu gagal memberikan gelar juara untuk Tim Nasional (Timnas) U-19.

Pada ajang Piala AFF U-19 2018, Timnas U-19 hanya berhasil menempati posisi ketiga.

Timnas U-19 juga tak banyak berkutik pada Piala Asia U-19 2018 yang berlangsung di Jakarta.

Timnas U-19 juga hanya menduduki posisi ketiga pada ajang PSSI Invitation 2018. (saf/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Mitra Kukar: Astaghfirullahaladzim


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler