jpnn.com, SINGAPORE - Sejumlah tunggal putra unggulan gugur lebih cepat di Singapore Open 2022. Kans juara Anthony Sinisuka Ginting terbuka lebar?
Setidaknya ada empat pemain unggulan yang pulang di babak awal turnamen Super 500 itu. Sebut saja Ng Ka Long Angus (Hong Kong), Srikanth Kidambi (India), Jonatan Christie (Indonesia), dan Chou Tien Chen (Taiwan).
BACA JUGA: Jadwal Perempat Final Singapore Open 2022: 8 Wakil Indonesia Main, Ginting Jumpa Malaysia
Angus selaku unggulan kedelapan gugur di babak pertama setelah takluk dari pemain Malaysia, Ng Tze Yong, sedangkan Kidambi (unggulan ke-7) juga kandas di babak 32 besar seusai dipermalukan kompatriotnya sendiri, Mithun Manjunath.
Sementara itu, Chou dan Jojo selaku unggulan ketiga dan kelima sama-sama kandas di 16 besar.
BACA JUGA: Singapore Open 2022: Ginting Wajib Waspadai Kompatriot Lee Zii Jia, Ini Alasannya
Jojo keok dari Kodai Naraoka (Jepang), sedangkan Chou disikat Prannoy H. S. (India).
Praktis, di perempat final Singapore Open 2022, tinggal dua tunggal putra unggulan yang tersisa, yakni Loh Kean Yew (6/Singapura) dan Anthony Ginting (4/Indonesia).
BACA JUGA: Panas, Vietnam Sindir Protes Kubu Indonesia di Piala AFF U-19 2022
Berkaca pada catatan di atas, seharusnya Ginting bisa memanfaatkan momentum ini. Terlebih sederet pemain top juga absen dari Singapore Open 2022, seperti Viktor Axelsen, Anders Antonsen (Denmark), Lee Zii Jia (Malaysia), hingga Kento Momota (Jepang).
Ginting sendiri akan menemui ujian dari pemuda Malaysia, yakni Ng Tze Yong.
Kendati memiliki peringkat yang jauh lebih baik, Ginting tetap wajib mewaspadai Tze Yong.
Di babak pertama, Tze Yong di luar dugaan menyingkirkan Ng Ka Long Angus lewat kemenangan straight game, 21-16, 21-17.
Berlanjut di 16 besar, pemain 22 tahun itu kembali menang dua gim langsung. Kali ini yang menjadi korbannya ialah Lee Cheuk Yiu yang menyerah 15-21, 13-21.
Ini merupakan pertemuan pertama antara Ginting dan Tze Yong. Jadi, pertandingan diprediksi berjalan seru dan menarik.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib