jpnn.com, JAKARTA - Menjelang tahun baru Imlek, sejumlah pusat perbelanjaan, restoran, atau rumah-rumah masyarakat Tionghoa dipenuhi dengan dekorasi serba merah. Warna merah melambangkan semangat, keberanian, keberuntungan, dan kesejahteraan. Lalu, adakah pengaruh melihat warna merah terhadap tubuh dan otak manusia?
Sejarah warna merah yang identik dengan Imlek ini berawal dari sebuah legenda Cina tentang Nian, seekor binatang buas yang meneror penduduk desa pada Tahun Baru dan suka memangsa hasil perkebunan, ternak, bahkan anak-anak. Penduduk desa percaya bahwa Nian takut akan warna merah. Sejak itulah warna merah tak bisa dipisahkan dengan Imlek.
BACA JUGA: 5 Makanan Pembawa Keberuntungan di Hari Imlek
Di balik itu, ternyata warna merah bisa memberikan pengaruh tertentu terhadap tubuh dan otak manusia. Apa saja efeknya?
1. Warna merah dapat membuat Anda makan lebih sedikit
BACA JUGA: Inilah Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Saat Imlek
Sebuah penelitian yang dimuat di jurnal Appetite pada 2012 menyebutkan, partisipan yang diberikan makanan dengan piring merah cenderung makan lebih sedikit dibandingkan partisipan yang makan dengan piring biru atau putih.
Sama juga halnya dengan gelas. Ketika diberikan gelas warna merah, orang cenderung minum lebih sedikit dibandingkan gelas warna lainnya. Selain itu, menurut studi yang dilakukan oleh Ghent University di Belgia, secara umum warna merah berkaitan dengan "setop" atau "bahaya". Karenanya, melihat warna merah akan memberikan sinyal ke otak untuk berhenti atau menghindar.
BACA JUGA: Tak Rayakan Imlek, Gisel Pilih Manggung di Lampung
2. Warna merah dapat membuat Anda lebih bertenaga
Anda akan melakukan lomba lari maraton dalam waktu dekat? Cobalah gunakan pakaian warna merah. Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nature, tim olahraga yang menggunakan warna merah lebih sering menang dibandingkan tim olahraga yang menggunakan warna biru.
Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh University of Rochester di Inggris juga menyebutkan hal yang sama. Warna merah memberikan efek kompetitif, agresi, dan membuat Anda menjadi lebih berenergi. Karena itu, tak heran jika berbagai tim olahraga dunia menggunakan warna merah sebagai simbol timnya.
3. Warna merah dapat membuat Anda terlihat menarik
Banyak pria menganggap kalau wanita yang menggunakan lipstik merah atau baju merah terlihat lebih menarik. Penelitian terkini yang dipublikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin juga mendukung hal yang sama. Pada penelitian tersebut, pria yang diberikan foto wanita menggunakan baju warna merah, putih, dan hijau menyebutkan bahwa wanita yang mengenakan baju warna merah terlihat lebih memesona.
Namun bagi sesama wanita, efek ini justru bisa bertolak belakang! Wanita yang melihat wanita lain mengenakan baju warna merah akan merasa terintimidasi karena dianggap wanita tersebut lebih menarik. Jadi untuk para wanita, segera gandeng erat pasangan Anda jika berpapasan dengan wanita yang berbaju merah!
4. Warna merah dapat menurunkan kemampuan kognitif
Ternyata, warna merah bisa menyebabkan penurunan kemampuan otak. Berdasarkan studi yang dipublikasikan di Journal of Experimental Psychology, orang yang melihat warna merah terang sesaat sebelum menjalani tes IQ atau tes akademis cenderung mendapatkan hasil tes yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak.
Warna merah khas Imlek ternyata bisa memberikan efek tertentu terhadap tubuh dan otak Anda.(RS/RVS/klikdokter)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perayaan Imlek: Tiga Menu Wajib dan Maknanya
Redaktur & Reporter : Yessy