jpnn.com, JAKARTA - Mengisi daya baterai hingga 100 persen menjadi keharusan bagi pengguna handphone (HP).
Sebab, hal itu bisa mendukung pengguna beraktivitas tanpa khawatir ponsel kehabisan daya.
BACA JUGA: Berbuat Terlarang di Pos Satpam, HP Ditangkap Polisi, Ini Barang Buktinya
Karena itu, penggunaan harus menjaga baterai HP agar tidak menyebabkan bocor.
Pasalnya, hal sepele bisa menyebabkan baterai ponsel cepat habis meski sudah diisi ulang penuh 100 persen.
BACA JUGA: 5 HP dengan Daya Tahan Baterai Besar, Bisa 21 Jam
Samsung Electronics Indonesia menjelaskan ada empat kebiasaan buruk yang menyebabkan baterai ponsel bocor.
Berikut ulasannya:
BACA JUGA: Ngecas Baterai HP, Penyelinap Ini Bersembunyi di Bawah Ranjang Orang Hingga Tiga Hari
1. Kesalahan saat mengecas
Satu kebiasaan buruk yang jelas bisa merusak baterai adalah menggunakan ponsel saat sedang diisi daya.
Aktivitas itu bisa membuat perangkat panas, jika dilakukan terus menerus bisa menyebabkan baterai rusak.
Ketika ponsel sedang dicas, sebaiknya gunakan ponsel jika memang mendesak saja.
Jika tidak sabar menunggu ponsel yang dicas, pilih ponsel yang memiliki teknologi pengisian daya cepat (fast charging).
Samsung juga melihat mengisi daya sampai 100 persen adalah kurang tepat, tidak baik bagi usia baterai.
Dia menyarankan mengisi daya ketika baterai ponsel berada di angka 30 persen dan berhenti di kisaran 80 sampai 85 persen.
2. Pasang aplikasi sembarangan
Kebanyakan aplikasi rupanya bukan hanya soal keamanan data saja, tetapi kinerja ponsel.
Unduh aplikasi hanya dari tempat yang resmi karena aplikasi tidak resmi bisa saja memiliki fitur yang menyedot daya baterai.
Nyalakan fitur Power Saving untuk menghemat konsumsi baterai dan Adaptive Battery supaya perangkat bisa menyesuaikan konsumsi daya dengan pola penggunaan.
Secara berkala, bersihkan juga RAM dan ruang penyimpanan supaya kerja ponsel tidak melambat.
3. Membuka banyak aplikasi
Meski ponsel mendukung multitugas, bisa membuat baterai cepat habis karena banyak mengonsumsi daya.
Cek dan tutup aplikasi yang tidak digunakan melalui task manager.
Cek juga aplikasi apa saja yang berjalan di belakang tidak terlihat di tampilan ponsel (background).
Buka Battery and Device Care, kemudian pilih "battery" dan "background usage limit" untuk menonaktifkan aplikasi yang jarang dipakai.
Pilih "put unused to sleep" untuk aplikasi yang jarang dipakai.
4. Tidak pakai dark mode
Mode gelap atau dark mode adalah andalan untuk menghemat daya baterai terutama pada ponsel layar AMOLED.
Ketika menampilkan warna hitam, layar AMOLED akan mematikan piksel sehingga konsumsi daya dari layar berkurang. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Samsung Bakal Menghadirkan Hp Baru dengan Baterai 7.000mAh
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian