jpnn.com, JAKARTA - Polisi melakukan olah tempat kejadiam perkara (TKP) rumah mewah di kawasan Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang dirampok sekelompok orang.
Adapun olah TKP dilakukan guna mengungkap kronologi kejadian sekaligus identitas pelaku.
BACA JUGA: 4 Perampok Bawa Pistol, Badik, Obat Bius, Siap Beraksi tetapi Gagal Total
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Joko Dwi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil CCTV rumah tersebut sebagai bahan penyelidikan.
"Mudah-mudahan pelakunya bisa kami identifikasi," kata Joko dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/5).
BACA JUGA: Selain Tembak Pemilik Rumah, Perampok di Jakarta Utara Bawa Kabur Uang Puluhan Juta
Kasubnit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat Ipda Rizky Ali Akbar mengatakan bahwa berdasarkan keterangan pemilik rumah, kerugian yang dialami mencapai Rp 500 juta.
"Dari keterangan korban tadi bahwa ada emas batang, sertifikat, dan uang tunai yang semua ada di berangkas diambil pelaku. Total kerugian sekitar Rp 500 juta," ujar Rizky.
BACA JUGA: Ustaz Jabrix, Preman Berdarah Dingin yang Tobat Usai Mendengar Tausiah Perampok Insaf
Adapun berdasarkan hasil olah TKP, pelaku diketahui berjumlah empat orang. Mereka merampok dengab membobol pintu rumah tersebut dengan linggis.
Sebelumnya, aksi perampokan oleh sekelompok orang di rumah mewah tersebut terjadi pada Jumat (21/5) kemarin.
Adapun kondisi rumah sedang dalam keadaan kosong atau ditinggal oleh pemiliknya saat dirampok.
Aksi para pelaku pun terekam CCTV rumah tersebut. Dalam rekaman, para pelaku terlihat leluasa menggasak barang berharga korban. (cr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi