jpnn.com, JAKARTA - Mentari Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan pernyataan penting terkait nasib para guru honorer pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.
Berikut poin-poin pernyataan Mas Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Senayan, Senin (31/5).
BACA JUGA: Bu Nur: Rekrutmen PPPK Membunuh Honorer Secara Perlahan
Pernyataan disampaikan untuk menjawab pertanyaan sejumlah anggota dewan.
1. Kuota guru PPPK 2021
BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? Pak Tubagus Menjawab Begini
Mas Nadiem Makarim memastikan kuota guru PPPK 2021 sebanyak 500 ribu lebih.
2. Seluruh guru honorer boleh ikut mendaftar seleksi PPPK 2021
BACA JUGA: Mulyono Pulang Tengah Malam Disambut Istrinya, TB Tiba-tiba Datang, Terjadi Hal Mengerikan
Menteri kelahiran 4 Juli 1984 itu mengatakan, seluruh guru honorer K2 maupun nonkategori bisa ikut tes PPPK tahun ini meski di daerahnya tidak ada formasi.
"Jangan khawatir kuota yang disediakan sangat cukup bila untuk mengakomodir seluruh honorer yang ada," kata Nadiem.
3. Pengangkatan dilakukan secara berkala
Guru honorer tetap bisa ikut tes PPPK 2021 meski di daerahnya tidak ada formasi. Nilai hasil tes bisa digunakan untuk seleksi berikutnya.
"Kalau tidak ada formasi daftar dan ikut tes saja. Nanti pengangkatannya secara berkala," ujar lulusan Universitas Harvard itu.
Bila guru honorer lulus passing grade tetapi tidak ada formasinya sehingga tidak terbawa pada gelombang ini, maka tetap akan dibawa pada gelombang berikutnya.
4. Demi kesejahteraan guru honorer
Nadiem Makarim berharap Komisi X DPR RI ikut menyosialisasikan hal tersebut. Paling tidak sosialisasi di masing-masing dapil.
"Saya sangat berharap seluruh guru honorer menyambut PPPK ini dengan penuh semangat sehingga bisa mengangkat kesejahteraan guru honorer," tandas Nadiem Makarim. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad