4 Poin Penting Pernyataan Mas Nadiem soal PPPK 2021, Guru Honorer Harus Tahu

Rabu, 02 Juni 2021 – 07:35 WIB
Mendikbudriistek Nadiem Makarim menjelaskan mengenai guru honorer pada seleksi PPPK 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mentari Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan pernyataan penting terkait nasib para guru honorer pada seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021.

Berikut poin-poin pernyataan Mas Nadiem saat rapat kerja dengan Komisi X DPR di Senayan, Senin (31/5).

BACA JUGA: Bu Nur: Rekrutmen PPPK Membunuh Honorer Secara Perlahan

Pernyataan disampaikan untuk menjawab pertanyaan sejumlah anggota dewan.

1. Kuota guru PPPK 2021

BACA JUGA: Kapan Pendaftaran CPNS 2021 Dibuka? Pak Tubagus Menjawab Begini

Mas Nadiem Makarim memastikan kuota guru PPPK 2021 sebanyak 500 ribu lebih.

2. Seluruh guru honorer boleh ikut mendaftar seleksi PPPK 2021

BACA JUGA: Mulyono Pulang Tengah Malam Disambut Istrinya, TB Tiba-tiba Datang, Terjadi Hal Mengerikan

Menteri kelahiran 4 Juli 1984 itu mengatakan, seluruh guru honorer K2 maupun nonkategori bisa ikut tes PPPK tahun ini meski di daerahnya tidak ada formasi.

"Jangan khawatir kuota yang disediakan sangat cukup bila untuk mengakomodir seluruh honorer yang ada," kata Nadiem.

3. Pengangkatan dilakukan secara berkala

Guru honorer tetap bisa ikut tes PPPK 2021 meski di daerahnya tidak ada formasi. Nilai hasil tes bisa digunakan untuk seleksi berikutnya.

"Kalau tidak ada formasi daftar dan ikut tes saja. Nanti pengangkatannya secara berkala," ujar lulusan Universitas Harvard itu.

Bila guru honorer lulus passing grade tetapi tidak ada formasinya sehingga tidak terbawa pada gelombang ini, maka tetap akan dibawa pada gelombang berikutnya.

4. Demi kesejahteraan guru honorer

Nadiem Makarim berharap Komisi X DPR RI ikut menyosialisasikan hal tersebut. Paling tidak sosialisasi di masing-masing dapil.

"Saya sangat berharap seluruh guru honorer menyambut PPPK ini dengan penuh semangat sehingga bisa mengangkat kesejahteraan guru honorer," tandas Nadiem Makarim. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler