jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso mengatakan BUMN Holding Industri Pertambangan terus berkomitmen memberikan sumbangsih sebagai bagian dari upaya transformasi Kementerian BUMN.
Di bawah kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir selama empat tahun terakhir MIND ID ikut serta dalam menguatkan DNA korporasi kelas dunia sebagai salah satu perusahaan pelat merah.
BACA JUGA: MIND ID: Hilirisasi Pertambangan Memperkuat Struktur Industri
Hal ini menjadi bukti nyata kesuksesan kepemimpinan Erick Thohir dalam melakukan transformasi BUMN.
"MIND ID yang mampu memberikan kenaikan di sektor pendapatan perusahaan. Perusahaan induk yang membawahi PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk., PT Freeport Indonesia, PT INALUM, dan PT Timah Tbk., mampu memberikan nilai lebih untuk Indonesia," ujar Hendi di Jakarta, Selasa (24/10).
BACA JUGA: Kinerja 4 Anggota BUMN Holding Industri Pertambangan Moncer
Hendi membeberkan BUMN holding industri pertambangan MIND ID berhasil naik peringkat dalam daftar terbaru 100 perusahaan terbesar di Indonesia (Fortune Indonesia 100).
MIND ID menduduki ranking 7 (tahun 2023 kinerja 2022) dari yang sebelumnya berada di ranking 10 (tahun 2022 kinerja 2021).
BACA JUGA: Dukung Transisi Energi, Anggota MIND ID Budi Daya Kaliandra Merah
Meningkatnya pencapaian MIND ID tentu tidak lepas dari peran seluruh anggota Grup MIND ID. Masing-masing Anggota MIND ID terus memberikan performa terbaiknya.
"Dalam mengakselerasi proyek strategis, kami di MIND ID telah berkomitmen untuk memberikan nilai tambah yang signifikan bagi Indonesia melalui program Hilirisasi," ujar Hendi.
Saat ini, MIND ID, terus berupaya memaksimalkan operasional pertambangan, selaras dengan prinsip-prinsip good mining practice.
Di samping itu, perusahaan ini akan memberdayakan masyarakat di sekitar area pertambangan melalui program ekonomi berkelanjutan untuk mewujudkan pertambangan yang berkelanjutan.
"Transformasi dan kerja keras MIND ID tidak luput dari peran berbagai pihak, terutama Erick Thohir sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2019-2024," ucapnya.
Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf mengatakan MIND ID mengalami kenaikan pendapatan laba bersih perusahaan sejak 2019.
"Hal ini tentu tidak terlepas dari kinerja kami dan kepemimpinan Pak Erick Thohir yang memberikan arahan agar perusahaan di bawah naungan BUMN berkembang dan bisa memberikan nilai lebih bagi Indonesia,” kata dia.
Heri mengatakan untuk 2023, kemungkinan laba bersih juga aset MIND ID akan kembali mengalami kenaikan signifikan.
Terhitung dari Januari hingga Juni 2023, aset MIND ID sudah mencapai Rp 236 triliun dan laba bersih perusahaan pada periode yang sama sebesar Rp 13,52 triliun.
Selain dari sisi keuangan, MIND ID melalui anak perusahaannya menjalankan misi percepatan hilirisasi industri pertambangan.
Hilirisasi tersebut sesuai dengan amanat yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada MIND ID agar bekerja keras dalam melakukan berbagai upaya hilirisasi di sektor industri mineral dan energi.
Dengan transisi energi, MIND ID juga bisa menjadi andalan pemerintah terkait ekosistem kendaraan listrik melalui pengembangan produksi baterai listrik.
PT Antam Tbk misalnya, saat ini memiliki bijih nikel kadar rendah yang dibutuhkan sebagai bahan baku pembuatan baterai kendaraan listrik.
Selain itu, MIND ID turut membentuk konsorsium dalam pembangunan Indonesia Battery Company (IBC).(mcr10/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul