jpnn.com, JAKARTA - SELINGKUH kini banyak dilakukan pria. Selingkuh bisa menghancurkan hubungan asmara seseorang.
Bagi seorang istri, jika mengetahui suami yang dia cintai selingkuh dengan wanita lain, efeknya bisa fatal.
BACA JUGA: Anak Anda Depresi? Segera Lakukan Langkah-langkah ini
Jika tidak memiliki mental yang kuat, perselingkuhan pasangan bisa mengakibatkan wanita tersebut mengalami depresi.
Depresi ini tentu akan berbahaya jika tidak segera ditangani karena bisa menghancurkan hidup Anda.
BACA JUGA: 5 Sikap Istri Ini Bisa Jadi Pemicu Suami Selingkuh dengan Wanita Lain
Untuk itu, segera temukan jalan keluar untuk mengatasi depresi akibat ulah pasangan Anda tersebut.
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.
BACA JUGA: 5 Alasan Istri Sulit Memaafkan Suami yang Selingkuh dengan Wanita Lain
1. Jangan Salahkan Diri Sendiri
Istri yang diselingkuhi suaminya seringkali justru menyalahkan dirinya sendiri.
" Mungkin saya kurang baik, kurang cantik, kurang berwawasan luas," dan berbagai afirmasi negatif lainnya yang membuat Anda semakin terpukul.
Stop! Jangan pernah menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan yang dilakukan suami Anda.
Bagaimana pun, perselingkuhan selalu salah, apa pun alasannya.
Maka jika Anda ingin melanjutkan pernikahan dan berusaha berdamai dengan kesalahan besar ini, mulailah dengan tidak menyalahkan diri Anda.
2. Berhenti Membenci Pelakor
Tidak mudah, tetapi membenci pelakor atau wanita yang diselingkuhi suami Anda sangat membuang energi.
Suami Anda yang berjanji akan sehidup semati dengan kamu, bukan si pelakor.
" Jika Anda membuang energi memikirkan si pelakor, maka kamu akan tak ada habisnya membandingkan diri Anda dengannya, dan ini bisa berujung dengan kamu membenci diri Anda sendiri,” ungkap Caroline Madden, MFT, PhD, psikolog, seorang terapis pernikahan.
3. Jangan Dengarkan Orang Lain
Saat keluarga besar atau orang lain mengetahui apa yang terjadi pada pernikahan Anda, umumnya mereka akan memberondong Anda dengan berbagai saran.
Mulai dari saran memaafkan, mengikhlaskan, melupakan, dan lain sebagainya.
Faktanya, jangan biarkan orang lain mendikte Anda harus apa dan bagaimana.
Tidak perlu mengikuti ekspektasi orang lain dan memaksa Anda berdamai dengan luka hingga harus pura-pura bahagia.
Jika Anda sedih, bersedihlah, tidak perlu bilang “saya tidak apa-apa” hanya untuk mengikuti ekspektasi orang lain.
4. Jangan Bilang ke Anak
Apa yang terjadi pada pernikahan Anda, tidak perlu memberi tahu ke anak kalau ayahnya punya ‘teman dekat’ baru.
Terlebih sampai bilang, " Papa sudah tidak sayang kita lagi, Papa selingkuh dengan teman kantornya."
" Jika Anda bilang ke anak tentang perselingkuhan ini, kamu akan mengikutsertakan mereka ke dalam masalah pelik orang dewasa, yang akan merusak hubungan satu sama lain," jelas Madden.
" Itu bisa membuat anak khawatir dengan kesetiaan pasangannya ketika dia dewasa kelak," ujar Madden.(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany