jpnn.com, JAKARTA - Psikolog Muthmainah Mufidah dari Universitas Indonesia mengingatkan para orang tua untuk segera mengambil tindakan nyata ketika mendapati anak terlihat mengalami gejala depresi.
Pertama, orang tua penting mengajak anak untuk berbicara dari hati ke hati.
BACA JUGA: Anjasmara Ajak Masyarakat Latihan Yoga, Manfaatnya Luar biasa!
Dengan demikian anak menjadi terbuka dan menceritakan perasaannya.
"Kemudian, batasi anak bermain gim di telepon genggam atau laptop."
BACA JUGA: Ngeri! Setiap 40 Detik Satu orang Meninggal Dunia Karena Bunuh Diri
"Coba seimbangkan aktivitas anak dari bermain gim dengan membaca buku, olahraga atau mengobrol di rumah."
"Selain itu, juga bisa mengganti suasana tempat di rumah menjadi tidak hanya di kamar saja," ujar Mufidah dalam keterangannya, Sabtu (11/9).
BACA JUGA: Darmizal Tuding Ada Pihak yang Memfitnah Moeldoko, Siapa ya?
Mufidah juga mengatakan sebaiknya orang tua melatih anak belajar mengatasi kesulitannya sendiri.
Sebab, sering kali anak menunjukkan gejala depresi akibat kesulitan dan tidak tahu cara menghadapi masalah.
"Penting mekankan pada anak untuk menerima bahwa it's ok untuk salah atau pun belum berhasil selama sudah berusaha."
"Selalu ada hari esok untuk terus mencoba. Latih anak untuk tidak hanya melihat hasil saja tetapi juga proses," ucapnya.
Antidepresan Alami
Sementara itu, psikolog Livia Istania DF Iskandar mengatakan anti-depresan bukan hanya bisa didapatkan melalui obat melainkan dapat melalui anti-depresan alami.
"Anti-depresan yang alami itu adalah olahraga, sinar matahari dan vitamin yang mengandung minyak ikan," ujar Livia.
Oleh sebab itu, Livia berharap di tengah pandemi ini anak-anak tak hanya berdiam diri di kamar.
Sebaiknya anak-anak tetap bergerak dan meluangkan waktu untuk berjemur agar bisa mendapatkan sinar matahari.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang