4 TNI Tewas Diduga Kena Ledakan Meriam Saat Latihan PPRC di Natuna

Rabu, 17 Mei 2017 – 18:09 WIB
Asap membumbung hasil ledakan meriam di Natuna. Foto: istimewa

jpnn.com, NATUNA - Berita duka datang dari TNI. Latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau menelan korban jiwa.

Empat anggota Arhanud 1 Kostrad dinyatakan tewas sedangkan enam lainnya dikabarkan luka-luka dan masih dirawat di rumah sakit pada Rabu (17/5) sekitar pukuk 11.21 WIB.

BACA JUGA: Catat! Ini Penyesuaian Jam Kerja PNS, TNI dan Polri Selama Ramadan

Informasi yang dihimpun Batam Pos (Jawa Pos Group), korban tewas yang teridentifikasi sore ini adalah Kapten Arh Heru (Danrai) dan Pratu Ibnu Hidayat.

Sedangkan dua korban tewas lainnya di duga dari delapan korban yang sebelumnya dinyatakan menderita luka-luka.

Ke delapan korban tersebut antara lain: Pratu Marwan, Praka Edi, Pratu Bayu Agung, Serda Alfredo Siahaan, Prada Danar, Pratu Ridai, Pratu Didi Hardianto, Sertu Blego Switage.

Penyebab insiden dalam latihan ini masih diselidiki. Namun, informasi yang beredar karena kecelakaan meriam macet lalu meledak. Semua korban telah dievakuasi ke rumah sakit umum daerah setempat.(spt)

BACA JUGA: Personel Puspen TNI Ikut Penyuluhan Hukum

BACA JUGA: Truk TNI Terguling, 11 Tentara jadi Korban, 6 di Antaranya Patah Tulang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Minim Even dan Isu Dalam Negeri Gerus Kunjungan Wisman ke Batam


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler