JAKARTA - Setelah hari ini berkampanye di Manado, Minggu (29/3) besok calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto akan hadir di kampanye Gerindra yang di gelar di Lapangan Simpang Lima, SemarangSebanyak 40 kyai dari pelosok Jawa Tengah juga diajak untuk berkampanye bagi Gerindra di Ibukota Jawa Tengah ini.
Kepada wartawan, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid, mengatakan, para kyai berpengaruh dari Demak, Kendal, Grobogan, Temanggung dan kota-kota lain di Jawa Tengah memang sengaja diundang untuk hadir dalam kampanye terbuka tersebut
BACA JUGA: Sutiyoso Muncul di Kampanye Golkar
“Kami sengaja mengundang para kiai dan tokoh masyarakat untuk memperluas dukungan Partai Gerindra
BACA JUGA: Prabowo: Torang Semua Bersaudara!
Tentu saja, imbuh Abdul Wachid, kyai-kyai yang diundang itu adalah para kyai yang selama ini dihormati warga nahdliyin
BACA JUGA: Prabowo Ajak Adik Kampanye di Kampung Halaman Sang Ibu
Bergabungnya massa pro Gus Dur itu tak lain karena Gus Dur secara resmi telah mengalihkan dukungannya ke Gerindra dan Mbak Yenny (Putri Gus Dur) juga bersedia tampil sebagai jurkam di Semarang,” tandasnya.Meski demikian Abdul Wachid juga menegaskan, kehadiran Prabowo dalam kampanye di Semarang juga menjadi magnet tersendiriMenurutnya, banyak massa dan simpatisan Gerindra yang ingin bertatap muka langsung dengan Prabowo“Pak Prabowo sudah memastikan diri untuk hadirKami yakin kehadirannya akan menjadi magnet bagi massa dan simpatisan Gerindra,” tandasnya.
Selain itu, putaran kampanye Gerindra di Jawa Tengah ini juga akan dimeriahkan penyanyi campursari Didi Kempot dan grup band RadjaPanitia kampanye Geridnra di Semarang, Suwitno Adi yang dihubung terpisah mengatakan, kehadiran artis-artis yang sudah sangat dikenal di masyarakat Jawa Tengah ini memang dimaksudkan untuk menghibur massa dan simpatisan Gerindra
”Kehadiran artis-artis itu untuk menghibur massaKarena selain kampanye, kami juga ingin menghibur kader dan simpatisan partai,” pungkasnya.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Distribusi Surat Suara ke Papua Barat Mengkhawatirkan
Redaktur : Tim Redaksi