jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menerima kedatangan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Selasa (1/11) malam.
SBY yang kini juga menjabat Ketua Umum Partai Demokrat itu datang ke rumah dinas Pak JK di Jalan Diponegoro, Jakarta, dengan mercy hitam yang dikawal voorijder.
BACA JUGA: Novanto Lantik Pengurus Golkar di Rumah Nelayan
Dia tiba pukul 20.00 WIB tepat. Di teras, JK langsung menyambutnya dengan bercipika-cipiki lalu mengajak ke ruang tengah untuk berbicara empat mata. Sekitar 40 menit kemudian, keduanya keluar.
SBY tak berkomentar soal pertemuan itu, hanya menyapa wartawan yang menunggunya. "Selamat malam," katanya, sambil masuk ke dalam mobil.
BACA JUGA: Anies Serang Putra SBY, Balasan Demokrat Sungguh...Jleb Jleb
Sementara Pak JK mengaku, dalam pertemuan dua sahabat itu, mereka membahas banyak hal termasuk demo besar-besaran yang akan berlangsung, Jumat (4/11) nanti.
Dia berharap tidak akan terjadi hal yang tidak diharapkan seperti demo Trisakti.
BACA JUGA: Hari Ini, Pawaslih Putuskan Nasib Muttiara-Kabir
"Harapannya tentu kejadian 4 November nanti berlangsung aman dan baik," kata JK mengawali keterangannya. Tentu saja, terkait kondisi ini SBY menyampaikan saran, apalagi sudah lama berkiprah di militer. Agar jangan sampai kejadian Trisakti terulang lagi, beliau juga menyampaikan Demokrat akan lebih soft terhadap pemerintah," ujar Pak JK.
Segenting apa demo tanggal 4 nanti? JK bilang, keadaan tentu tidak genting. Pemerintah hanya menjaga bagaimana aksi demo besar-besaran itu tidak berdampak pada perekonomian yang sedang bergeliat. Khawatir, jika tidak dikelola dengan baik justru berdampak buruk pada perekonomian.
Soal demo, JK mengimbau kepada masyarakat yang mau berdemo agar dilakukan dengan baik. Mengemukakan pendapat dengan baik dan santun. "Pemerintah siap dan mau menerima masukan," tutupnya. (rm/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Ikut Demo 4/11, Fadli Zon Belum Minta Izin Prabowo
Redaktur : Tim Redaksi