jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beberapa waktu lalu meminta warga Jakarta tak memilih rivalnya Agus Yudhoyono.
Alasannya, putra Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono itu belum punya pengalaman sama sekali di bidang pemerintahan.
BACA JUGA: Hari Ini, Pawaslih Putuskan Nasib Muttiara-Kabir
Sindiran itu terang membuat kubu Agus-Sylviana sewot.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan membalas dengan mengimbau warga Jakarta tak memilih calon gubernur yang sudah terbukti gagal di pemerintahan.
BACA JUGA: Pengin Ikut Demo 4/11, Fadli Zon Belum Minta Izin Prabowo
"Jangan (pilih) yang pernah gagal di pemerintahan sehingga kena reshuffle atau diberhentikan," kata Syarief Hasan ketika dikonfirmasi, Selasa (1/11).
Seperti diketahui, Anies Baswedan adalah bekas menteri pendidikan di Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo. Mantan rektor Paramadina itu akhirnya dicopot dari jabatannya akhir Juli lalu.
BACA JUGA: Ahok Targetkan Hingga Desember Rp 50 Miliar
Menurut Syarief, prestasi Agus dan pendampingnya Sylviana Murni, telah terbukti di institusi masing-masing.
Berbeda dengan Anies, karier keduanya tak berhenti di tengah jalan.
"Betul, pilih pasangan yang berpengalaman dan tegas dan kariernya lagi cemerlang untuk perubahan yaitu Agus-Sylvia," kata Syarief.
Seperti diketahui, calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta para relawannya meyakinkan pemilih untuk memilih kandidat pasangan calon berpengalaman dan membawa perubahan bagi Jakarta.
"Jangan pilih calon yang berpengalaman tanpa kebaruan. Jangan pula pilih calon yang baru tanpa pengalaman. Kita pilih yang baru dan yang berpengalaman," kata Anies di hadapan relawannya di Maria Convention Hall, Kelapa Gading, Jakarta Timur, Minggu (30/10).
Anies meminta para relawan dapat menjangkau sekitar tujuh juta pemilih pada 15 Februari 2017.
Anies meyakinkan relawannya bahwa target tersebut dapat dicapai, bahkan terlampaui.
"Acara ini diperkirakan dihadiri 3.000 relawan, tapi yang hadir lebih dari 6.000 relawan. Ini adalah gambaran target kita besok yang harus kita lakukan. Menjelang 15 Februari besok, bukan sekadar capai target, yang harus kita lakukan adalah melampaui target," ujarnya. (rmol/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Bang Ruhut soal Isu Aksi Teroris dalam Demo 4/11
Redaktur : Tim Redaksi