40 Persen Anggaran untuk Perjalanan Dinas

Kamis, 13 Desember 2012 – 04:46 WIB
MAKASSAR -- Inefisiensi penggunaan anggaran masih banyak ditemukan pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemprov Sulsel. Perjalanan dinas misalnya, dapat menghabiskan sekitar 30-40 persen total anggaran.
   
Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Ariady Arsal mengungkapkan, besarnya anggaran perjalanan dinas salah satunya ditemukan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. "Bila dirata-ratakan dari seluruh kegiatan SKPD, 30-40 untuk perjalanan dinas. Masa waktu habis untuk jalan saja," ujar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, Rabu (12/12).
   
Tidak efisiennya SKPD menyusun anggaran juga terlihat pada salah satu kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) pada RAPBD 2013 yang mengkhusukan perjalanan dinas saja. Anggarannya mencapai Rp1,2 miliar.
   
Ariady mengungkapkan, motif perjalanan dinas yang dilakukan beberapa SKPD mulai berubah. Umumnya diarahkan ke perjalanan dinas dalam daerah dan perjalanan dinas ke luar provinsi mulai dikurangi.
   
Ketatnya pertanggungjawaban penggunaan anggaran perjalan dinas keluar provinsi bisa menjadi salah satu penyebabnya. Perjalanan dinas ke luar provinsi sulit dibuat fiktif, karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kata Ariady, telah memeriksa kebenaran perjalanan hingga pengecekan manifest penerbangan.
   
Pembahasan yang alot dan bakal menghabiskan waktu yang cukup panjang terjadi saat anggaran Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dikupas, kemarin. Banyak kegiatan baru yang diusulkan, tetapi tidak sesuai target yang direncanakan.
   
Salah satunya yang mendapat kritikan Komisi D adalah kegiatan operasional pemeliharaan Irigasi Jeneberang. Tetapi penjabaran kegiatan justru pelatihan peningkatan kapasitas aparatur yang menghabiskan anggaran miliaran
   
Komisi D bahkan harus menunda pembahasan anggaran dengan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sulsel karena banyak kegiatan yang dinilai tidak jelas. Kepala Dinas PSDA, Soeprapto Budisantoso mengakui beberapa rencana kegiatan anggaran merupakan copy paste dari kegiatan APBD 2012.
   
Sesuai jadwal, pembahasan RAPBD 2013 sedianya berakhir kemarin. Namun, masih banyaknya SKPD yang belum tuntas pembahasan anggarannya, membuat pembahasan diperpanjang. (rif/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Papua Barat Tak Nikmati Dampak Investasi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler