jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jajarannya segera melakukan ramp check (pemeriksaan kelayakan) terhadap maskapai penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta.
Pengecekan operasional maskapai, pesawat, hingga pilot yang dilakukan dalam beberapa hari ke depan merupakan tindak lanjut dari insiden jatuhnya pesawat Lion Air JT610 di perairan Karawang, Jawa Barat.
BACA JUGA: Direktur Teknik Dicopot, Sanksi Buat Lion Air Apa?
"Hal lain yang kami lakukan untuk meningkatkan safety, kami melakukan satu upaya dengan mengadakan pemeriksaan dengan ramp check," kata Budi di Kompleks Istana Negara, Jakarta pada Rabu (31/10).
Prosedur pemeriksaan ini menurutnya hal yang biasa dilakukan Kemenhub. Namun setelah tragedi pesawat Lion Air jenis Boeing 737 Max, jumlah pesawat yang dilakukan ramp check akan lebih banyak.
BACA JUGA: Duka Warga Depok Keluarga Korban Lion Air JT610
"Persentasenya lebih banyak, bisa 40 persen dari jumlah pesawat secara random (untuk pesawat Lion Air). (Maskapai) yang lain 10-15 persen," jelasnya.
Dia menambahkan, proses ramp check sendiri akan melibatkan 20-30 pesawat yang beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Jumlah ini lebih banyak dari biasanya. (fat/jpnn)
BACA JUGA: Direktur Teknik Diberhentikan, Lion Air Tunjuk Plt Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pray for JT610, Basarnas Sudah Serahkan 49 Kantong Jenazah
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam