40 Tenaga Kesehatan Tertulari Covid-19, 3 di Antaranya Dokter 

Senin, 19 Juli 2021 – 09:45 WIB
Warga mengebumikan pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan tanpa dilengkapi alat pelindung diri (ANTARA/Nikolas Panama)

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Sebanyak 40 tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), tertulari Covid-19. 

Tiga dari 40 tenaga kesehatan yang positif tertulari virus corona itu ialah dokter.  

BACA JUGA: Pembayaran Insentif Tenaga Kesehatan Sulsel Masih Menunggu Hasil Verifikasi APIP

"Satu orang dokter spesialis dan dua orang lagi dokter umum. Beberapa anggota keluarganya juga positif Covid-19," kata Direktur RSUD Bintan Beni Anthoni di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (18/7).

Dia menjelaskan tenaga kesehatan di RSUD Bintan berjumlah sekitar 100 orang. 

BACA JUGA: Soal Antigen Berbayar di Pos Penyekatan PPKM Darurat, Satgas COVID-19 Kepri Bilang Begini

Jumlah pasien yang dirawat di RSUD Bintan di Kijang mencapai 38 orang.

Oksigen habis 70 tabung dalam sehari, 10 kali lipat dari kondisi biasanya. 

BACA JUGA: TNI AL Menuntaskan Bedah Rumah Juru Parkir yang Anaknya Meraih Adhi Makayasa AAL 

Dua petugas yang mengangkut oksigen positif Covid-19.

"Ini kondisi yang sudah luar biasa," katanya.

Menurut Beni, penularan Covid-19 yang cepat harus diselesaikan, yang bisa dimulai dari keluarga untuk mencegahnya. 

Pencegahan Covid-19 harus melibatkan RT dan RW, karena mereka yang memahami warganya.

Beni menuturkan jumlah pasien Covid-19 terus bertambah, sementara kapasitas ruang dan tempat tidur pasien terbatas. 

“Kami terpaksa menambah satu ruangan lagi untuk melayani pasien," ucapnya.

Beni juga berharap seluruh pihak bersinergi dalam menangani permasalahan Covid-19, dan memberi dukungan moril kepada nakes. 

"Tidak perlu saling menyalahkan. Yang dibutuhkan sekarang kita bersama-sama menangani permasalahan ini," tuturnya. (antara/jpnn) 

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler