400 Guru di Sidrap Belum Sarjana

Jumat, 16 Agustus 2013 – 19:18 WIB

jpnn.com - SIDRAP - Ketentuan guru bergelar sarjana strata satu (S-1) di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) belum berlaku. Buktinya, masih ada 400 orang guru yang belum berpendidikan S-1.

Kepala Dinas Pendidikan Sidrap, Syahruddin menyebut jumlah guru yang belum S-I terdap di setiap jenjang pendidikan sekolah dasar hingga menengah tingkat atas.

BACA JUGA: Anggaran Pendidikan 2014 Naik Lagi

"Ada sampai 400-an guru nonsarjana. Mereka tersebar dari TK, SD hingga SMA," ujar Syahruddin seperti yang dilansir FAJAR (JPNN Group), Jumat (16/8).

Berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2005 mengharuskan guru harus mengantongi ijazah S-1. Makanya, guru yang belum S-1 masih diberi kesempatan untuk kembali kuliah untuk penyetaraan.

BACA JUGA: 1.215 Anak Putus Sekolah

"Jika pada 2015 nanti masih ada guru yang belum sarjana, ya tidak boleh mengajar lagi," katanya. Selain sarjana, guru kini juga dituntut untuk lulus sertifikasi.

Pemerhati pendidikan, Samsumarlin mengatakan, kebijakan ini bernilai positif untuk peningkatan mutu pendidikan di tanah air. "Saya kira ini bagus," ujar Samsumarlin.

BACA JUGA: Unswagati Yakin Bisa jadi PTN

Dia mengimbau kalangan guru untuk memperhatikan hal ini. "Yang namanya undang-undang berlaku mutlak, ini tidak boleh disepelekan," katanya. (eby/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peminat Quantum Meningkat Setiap Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler