jpnn.com - CIREBON - Persyaratan mengubah Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi PTN bukanlah gampang. Namun, Universitas Swadaya Gunungjati (Unswagati) Cirebon tetap yakin suatu saat nanti akan bisa berubah menjadi PTN. Untuk saat ini, pemerintah masih memberlakukan moratorium penegerian PTS.
Wakil Rektor I Unswagati Cirebon Prof DR H Djohan Rochanda Wiradinata MP menjelaskan, pihaknya sudah mengetahui kebijakan moratorium PTS menjadi PTN.
BACA JUGA: Peminat Quantum Meningkat Setiap Tahun
Namun, lanjutnya, saat dirinya menghubungi Dirjen Dikti Kemendikbud melalui Direktorat Kelembagaan, disebutkan bahwa Unswagati tidak termasuk PTS yang mendapatkan aturan moratorium PTN.
“Permintaan menjadi PTN begitu deras, sementara anggaran tidak memadai. Itu alasan adanya moratorium yang saya dapatkan dari Dikti,” terangnya kepada Radar Cirebon (Grup JPNN), Rabu (14/8).
BACA JUGA: Kinerja Guru jadi Patokan Tunjangan Sertifikasi
Unswagati, kata Djohan, sudah memasukan proses perubahan menjadi PTN pada 3 Januari 2013 lalu. Sementara, kata dia, moratorium berlaku sejak 1 Agustus 2013. “Aturannya tidak berlaku surut,” ujarnya.
Saat ini, satu-satunya kendala yang menjadi hambatan Unswagati menjadi negeri, hanya masalah lahan kampus yang kurang dari 30 hektare.
BACA JUGA: Dana Sertifikasi Guru Minus Lagi
“Kita baru ada 21,7 hektare. Asal sudah bersertifikat, sepertinya proses penegerian Unswagati tetap berlanjut,” tukasnya. Saat ini, dari luas lahan itu, sebagian sudah bersertifikat dan sisanya dalam proses. (ysf/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alternatif, Pemda Ikut Tanggung Dana Buku Kurikulum 2013
Redaktur : Tim Redaksi