SEDIKITNYA 4.000 penumpang tujuan Australia masih tertahan di Bali, Rabu (15/7/2015), setelah Gunung Raung kembali memuntahkan abu vulkanik, yang dikhawatirkan mengganggu rute penerbangan dari dan ke Denpasar.

Dua maskapai Australia yaitu Virgin dan Jetstar kemarin telah mengangkut ribuan penumpang tujuan Australia. Bahkan Rabu pagi Virgin kembali memberangkatkan penerbangan tambahan.

BACA JUGA: Di Australia, Pasangan Tak Menikah Mengaku Lebih Berbahagia

Sementara itu menurut Rebecca Patrick dari Volcanic Ash Advisory Centre (VAAC) menyatakan belum jelas bagaimana dampak semburan baru abu vulkanik Gunung Raung.

"Kami masih terus memantau saat ini," katanya kepada ABC.

BACA JUGA: Penurunan Kuota Impor Sapi Tak Dipengaruhi Hubungan Indonesia-Australia

"Pergerakan angin bervariasi sehingga awan debu bergerak ke arah berbeda-beda. Hingga kini terpantau belum mencapai wilayah Bali," jelas Rebecca.

"Untungnya dari semburan terakhir ini tidak banyak debunya seperti tampak dalam citra satelit, dan awan debu sebelumnya telah semakin menipis bergerak ke arah timur. Jadi penerbangan ke Bali hari ini cukup memungkinkan," katanya.

BACA JUGA: Virgin Australia Tambah Penerbangan untuk Pulangkan 4000 Penumpang di Bali

Namun demikian Virgin menyatakan sejumlah penerbangan dari Australia ke Denpasar hari ini mengalami penundaan sambil menunggu konfirmasi kondisi dari pihak VAAC.

Sementara Jetstar menyatakan seluruh penerbangan hari ini akan berjalan sesuai jadwal namun tetap memperhatikan kondisi cuaca.(admin)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Australia ke India: Kisah Pelajar Brisbane Bantu Warga Desa di Hyderabad

Berita Terkait