jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 418 personel kepolisian untuk mengawal rekapitulasi ulang suara di 233 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang digelar di Kantor KPU Jakarta Utara, Senin (24/6).
"Kami menurunkan personel untuk memastikan rekapitulasi berjalan dengan aman dan lancar serta tidak ada gangguan," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan di depan KPU Kota Adminitrasi Jakarta Utara, Senin (24/6).
BACA JUGA: Timses Neneng Berharap KPU Bisa Jalankan Perintah MK Untuk Rekapitulasi Suara Ulang
Dia mengatakan ratusan personel ini terdiri dari Sat Brimob Polda Metro Jaya, Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, Direktorat Pamobvit, Polres Metro Jakarta Utara, Polsek Tanjung Priok, Satlantas Polres Metro Jakarta Utara, Kodim 0502, Satpol PP dan Gulkarmat.
“Di-backup, jadi, sangat terbantu,” katanya.
BACA JUGA: KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
Dia menunturkan dalam pengamanan ini, petugas tidak diperbolehkan membawa senjata api serta tidak melakukan aksi tidak terpuji selama pengamanan berlangsung.
"Tetap fokus dan petakan tingkat kerawanan yang ada di lapangan, guna mengantisipasi terjadinya aksi yang tidak diinginkan," kata Gidion.
BACA JUGA: Saksi AMIN dan Ganjar-Mahfud Tolak Tandatangani Rekapitulasi se-Jatim
Sementara itu, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan mengatakan pihakya telah melakukan blokade ke akses masuk ke Kantor KPU Jakarta Utara. Mereka yang diperkenankan masuk adalah orang yang memiliki kartu akses dan yang memiliki surat mandat yang terbatas hanya tiga orang saja.
"Pengamanan ini bertujuan untuk membantu aktivitas rekapitulasi berjalan dengan aman dan nyaman tanpa gangguan yang dapat mengakibatkan kekacauan," kata Nazirwan. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga