PALEMBANG - Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) telah dimulai sejak 22 Juni lalu. Total penerima program ini di Sumsel tercatat mencapai 419.579 RTS (Rumah Tangga Sasaran). Demikian diungkapkan Kepala Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Selatan, Drs MS Sumarwan.
"Berdasarkan rangkuman data yang diterima pihaknya. pertemuan dengan Dirjend Linjamsos Jumlah dana program itu mencapai Rp 125.873.700.000. "Nah, rinciannya adalah Banyuasin (42.377), Empat Lawang (11.037), Lubuk Linggau (8.583), Pagaralam ( 5.846), Palembang (72.178), Prabumulih ( 8.799), Lahat (21.646) Muara Enim (42.253), MUBA (33.540), Musirawas (33.540), Ogan Ilir (27.544), Ogan Komering Ilir (51.068), Ogan Komering Ulu (13.670) OKU Selatan (18.023) dan OKU Timur (30.237), yang telah melakukan pembayaran di Kota Palembang sebanyak 316.800.000 ( 1.056 RTS),"ungkapnya
22 Juni lalu, pihaknya telah melakukan pembayaran untuk Palembang. Pembayaran itu diawali dari Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Ilir Barat I. Jumlah RTS sebanyak 4.467. Sementara untuk secara nasional realisasi BLSM 2013 baru terserap 0,14 persen dan belum terserap 99,86 persen.
"Untuk ketentuan pembayaran, nantinya tahap akan diperlakukan secara terpisah, namun apabila ada pemegang Kartu Perlindungan sosial yang tidak mencairkan pembayaran tahap pertama dilokasi yang ditetapkan maka masih dapat mengambil pada tahap kedua,"cetusnya.
Dikatakan, pemegang KPS tak diperbolehkan mencairkan dilokasi selain di kantor pos. Mekanisme penyampaian KPS diantarkan langsung oleh PT. POS Indonesia kepada RTS sekitar juni 2013 ini dan tanpa biaya apapun. "Nah, sumber data RTS berasal dari basis data terpadu (BDT) yang dikelola oleh TNP2K," imbuhnya.
Menurutnya, pendataan RTS telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh BPS yakni melalui pendataan Sosial Ekonomi (PSE) tahun 2005, pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2008 dan PPLS tahun 2011.Maka dari itu, pemberian KPS tidak hanya mencakup mereka yang miskin namun juga mencakup yang rentan.
"Sementara itu, sebelumnya Wakil Kepala Kantor Pos Palembang, Fediyan Syahputra mengatakan bahwa BLSM dibayar per 2 bulan dengan total nominal sebesar Rp 300ribu khusus bagi pemegang Kartu Penjamin Sosial (KPS)."Dalam penyaluran dana BLSM ini, kami akan memperhatikan situasi dan kondisinya. Dana BLSM ini tidak akan hangus, bahkan bisa diambil pada periode kedua sekitar bulan September atau Oktober mendatang dengan demikian maka penerima bisa mentotalkan menjadi Rp600ribu untuk Empat Bulan atau 2 periode. Jadi masyarakat tak perlu berbondong-bondong dan takut kalau tidak dibayarkan,"urainya.(rip)
"Berdasarkan rangkuman data yang diterima pihaknya. pertemuan dengan Dirjend Linjamsos Jumlah dana program itu mencapai Rp 125.873.700.000. "Nah, rinciannya adalah Banyuasin (42.377), Empat Lawang (11.037), Lubuk Linggau (8.583), Pagaralam ( 5.846), Palembang (72.178), Prabumulih ( 8.799), Lahat (21.646) Muara Enim (42.253), MUBA (33.540), Musirawas (33.540), Ogan Ilir (27.544), Ogan Komering Ilir (51.068), Ogan Komering Ulu (13.670) OKU Selatan (18.023) dan OKU Timur (30.237), yang telah melakukan pembayaran di Kota Palembang sebanyak 316.800.000 ( 1.056 RTS),"ungkapnya
22 Juni lalu, pihaknya telah melakukan pembayaran untuk Palembang. Pembayaran itu diawali dari Kelurahan 19 Ilir Kecamatan Ilir Barat I. Jumlah RTS sebanyak 4.467. Sementara untuk secara nasional realisasi BLSM 2013 baru terserap 0,14 persen dan belum terserap 99,86 persen.
"Untuk ketentuan pembayaran, nantinya tahap akan diperlakukan secara terpisah, namun apabila ada pemegang Kartu Perlindungan sosial yang tidak mencairkan pembayaran tahap pertama dilokasi yang ditetapkan maka masih dapat mengambil pada tahap kedua,"cetusnya.
Dikatakan, pemegang KPS tak diperbolehkan mencairkan dilokasi selain di kantor pos. Mekanisme penyampaian KPS diantarkan langsung oleh PT. POS Indonesia kepada RTS sekitar juni 2013 ini dan tanpa biaya apapun. "Nah, sumber data RTS berasal dari basis data terpadu (BDT) yang dikelola oleh TNP2K," imbuhnya.
Menurutnya, pendataan RTS telah dilakukan sebanyak tiga kali oleh BPS yakni melalui pendataan Sosial Ekonomi (PSE) tahun 2005, pendataan program perlindungan sosial (PPLS) tahun 2008 dan PPLS tahun 2011.Maka dari itu, pemberian KPS tidak hanya mencakup mereka yang miskin namun juga mencakup yang rentan.
"Sementara itu, sebelumnya Wakil Kepala Kantor Pos Palembang, Fediyan Syahputra mengatakan bahwa BLSM dibayar per 2 bulan dengan total nominal sebesar Rp 300ribu khusus bagi pemegang Kartu Penjamin Sosial (KPS)."Dalam penyaluran dana BLSM ini, kami akan memperhatikan situasi dan kondisinya. Dana BLSM ini tidak akan hangus, bahkan bisa diambil pada periode kedua sekitar bulan September atau Oktober mendatang dengan demikian maka penerima bisa mentotalkan menjadi Rp600ribu untuk Empat Bulan atau 2 periode. Jadi masyarakat tak perlu berbondong-bondong dan takut kalau tidak dibayarkan,"urainya.(rip)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 10 Kadus Tolak Salurkan KPS untuk BLSM
Redaktur : Tim Redaksi