jpnn.com, BEKASI - Satuan Reserse Narkoba Polrestro Bekasi meringkus Stepen Arie alias Pepeng (36) dengan barang bukti 429 gram ganja yang disimpan di kediamannya Perum Victoria Permai, Jalan Raya Timaha, Blok D6 Nomor 2, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi.
Ganja 429 gram itu dibungkus dalam enam paket masing-masing seberat 83 gram, 23 gram, 86 gram, 86 gram, 85 gram, dan 66 gram.
BACA JUGA: Polisi Temukan Ladang Ganja di Perbukitan Hutan Lindung
"Paket itu dibungkus dengan plastik bening hingga kertas coklat dan lakban coklat," kata Kasubbag Humas Polrestro Bekasi Kompol Sunardi, Selasa (14/1).
Sunardi menjelaskan, pengungkapan kasus penyalahgunaan narkoba ini berawal dari informasi yang diperoleh petugas dari masyarakat terkait adanya peredaran barang haram tersebut di wilayahnya.
BACA JUGA: Pelajar SMA di Serang Terlibat Jaringan Pengedar Ganja
Berbekal informasi itu, petugas kemudian melakukan penelusuran ke lokasi dan mendapati aktivitas tersangka yang dicurigai warga mengedarkan narkoba jenis ganja adalah benar adanya.
Saat dimintai keterangan petugas, awalnya Pepeng enggan mengakui kalau dirinya mengedarkan ganja namun setelah dilakukan penggeledahan akhirnya tersangka tidak dapat mengelak.
"Kami menemukan paket ganja siap edar di kediaman tersangka. Dia menyembunyikan barang haram itu balik tempat tidurnya," kata Sunardi.
Selain barang bukti ganja, petugas juga menemukan sebuah timbangan digital warna hijau merek camry yang biasa digunakan tersangka untuk menimbang dan membuat paket ganja yang akan dijualnya. Petugas juga mengamankan sebuah ponsel merek Samsung yang kerap digunakan tersangka dalam bertransaksi.
Berdasarkan keterangan tersangka kepada penyidik ganja itu dijualnya setelah ia mendapatkan kepercayaan dari seorang bandar besar. Tersangka juga mengaku baru pertama kali menjual ganja.
"Urine tersangka juga positif. Jadi selain menjual, tersangka juga pengguna aktif," ungkapnya.
Petugas masih menelusuri jaringan tersangka sebab disinyalir jaringan tersangka besar, dikuatkan dengan temuan ganja kering yang diamankan petugas dalam jumlah relatif besar.
"Pemasoknya masih kami buru, menelusuri jaringan mereka," kata Sunardi. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti