jpnn.com - JAKARTA—Jumlah pemudik dengan moda transportasi sepeda motor terus naik. Padahal, resiko kecelakaan dengan menggunakan kendaraan roda dua itu sangat tinggi. Karena itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencoba meminimalisasi kecelakaan dengan mudik gratis.
Tadi pagi (24/7), Kemenhub memberangkatkan 4.973 pemudik dari Monas menuju ke kampung halamanya masing-masing. Ada 92 bus yang disediakan dalam mudik gratis itu. Bus tersebut melayani 9 kota tujuan. Yakni, Tasikmalaya, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Yogyakarta, Solo. Selain itu tujuan Wonogiri, Wonosobo, dan Magelang.
BACA JUGA: Ratu Atut Tuding Namanya Dicatut di Kasus Suap Pilkada Lebak
Menteri Perhubungan E.E Mangindaan mengatakan mudik gratis ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan di jalan. Khususnya bagi pengendara sepeda motor. "Setiap tahunya pemudik yang menggunakan sepeda motor selalu naik," jelasnya. (mas)
Menurut data dari Kemenhub, tahun ini jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor berkisar, 4,3 juta pemudik.
BACA JUGA: Rakyat Bisa Usulkan Nama Menteri di Kabinet Jokowi-JK Lewat Facebook
Mangindaan mengatakan kenaikan angka pemudik motor itu menjadi ancaman. Sebab, angka kecelakaan pemudik yang mengendarai motor cenderung naik. Dia mengatakan data dari kepolisian mencatat 71 persen angka kecelakaan motor per hari. “Setara dengan 163 kasus per hari,” katanya. Dalam mudik gratis itu, pemilik sepeda motor diangkut menggunakan bus. Sedangkan motor dikirim dengan menggunakan truk, kapal laut serta kereta api. (aph/dio)
BACA JUGA: Kaum Muda NU Minta Prabowo-Hatta Tak Berakrobat Politik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Muhaimin Ancam Lakukan Serangan Balik
Redaktur : Tim Redaksi