jpnn.com, JAKARTA - Perumda Pembangunan Sarana Jaya merayakan hari jadinya yang ke-43 dengan menggelar acara syukuran bertema 'Menoreh Prestasi dalam Keberkahan', Kamis (20/3).
Acara ini menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang perusahaan dalam membangun Jakarta, serta memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan kawasan, properti, hunian dan infrastruktur.
BACA JUGA: PTPN I Bangun Fasilitas Sarana Latihan Atletik di Jabar
Acara ini dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas beserta jajarannya, rekan-rekan media, serta mitra strategis Sarana Jaya. Selain itu, sebagai wujud kepedulian sosial, dilakukan santunan kepada anak yatim dan dhuafa dari Yayasan Rumah Yatim dan Dhuafa serta Yayasan Masjid Jami' Al Burhan.
Direktur Utama Perumda Pembangunan Sarana Jaya, Andira Reoputra mengatakan, dalam perjalanannya menuju usia 43 tahun, perseroan telah mengalami transformasi signifikan dalam berbagai aspek, termasuk tata kelola perusahaan yang semakin kuat.
BACA JUGA: Japnas-Perumda Pembangunan Sarana Jaya Teken MoU Perluasan Lini Usaha
Implementasi tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) telah membawa perubahan positif dalam operasional dan manajemen risiko perusahaan.
“Hal ini ditunjukkan dengan perolehan berbagai sertifikasi, seperti ISO 9001:2015 untuk manajemen mutu, ISO 37001:2016 untuk sistem manajemen anti-penyuapan, ISO 27001:2022 dalam Keamanan Data dan Informasi yang memastikan sistem keamanan digital semakin kuat, serta ISO 55001:2014 untuk Manajemen Aset, yang mendukung optimalisasi pengelolaan aset perusahaan,” kata Andira dari keterangannya pada Jumat (21/3).
BACA JUGA: Sarana Jaya Buka Kembali Kios yang Sempat Disegel Setelah Didemo Pedagang
Andira mengatakan, sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, Sarana Jaya juga melakukan diversifikasi bisnis di berbagai sektor, termasuk pengembangan produk inovatif seperti Warna Jaya Paint, pengembangan landed-house atau rumah tapak Warna Fine Living dan Annora Fine Living.
Optimalisasi aset dan proyek hunian, properti, dan infrastruktur juga terus dilakukan dengan berorientasi pada pembangunan yang berkelanjutan.
“Selain itu, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) juga menjadi fokus utama dengan berbagai program pelatihan dan pengembangan kompetensi guna menciptakan tenaga kerja yang profesional dan berdaya saing tinggi,” tuturnya.
Memasuki usia ke-43, Perumda Pembangunan Sarana Jaya terus menunjukkan pertumbuhan positif dengan raihan kinerja yang solid.
Komitmen terhadap transparansi dan akuntabilitas tercermin dalam predikat Baik untuk Tata Kelola Perusahaan (GCG), Predikat Cukup Baik dalam Keterbukaan Informasi (PPID).
“Penguatan sistem keamanan digital diwujudkan melalui sertifikasi ISO 27001:2022 untuk Keamanan Data dan Informasi, serta efisiensi pengelolaan aset dengan ISO 55001:2014,” imbuhnya.
Prestasi gemilang juga diraih melalui berbagai penghargaan bergengsi, seperti Brilliant Director in HC Transformation of The Year 2024 dan Brilliant HC Team of The Year 2024 (Silver), serta TOP GRC Award 2024 untuk kategori The Most Committed GRC Leader dan TOP GRC Bintang 3.
Keunggulan Sarana Jaya semakin diakui dengan penghargaan TOP BUMD Award 2024 untuk kategori Top CEO BUMD dan TOP BUMD Bintang 4, serta Detik Awards 2024 sebagai Tokoh Pendorong Inovasi di Bidang Properti. Kolaborasi dan dampak positif bagi masyarakat juga diakui melalui Happiness Award 2024 dalam kategori Mitra Kolaborasi Kebaikan.
“Di sektor properti dan perhotelan, Novotel Cikini meraih Customer Review Award 2024 dari Agoda dengan skor 9, Our Guest Rated Award 2025 dari Hotels.com dengan skor Fabulous 8,6, serta Traveller Review Awards 2025 dari Booking.com dengan skor 8,3,” ungkapnya.
Berbagai pencapaian ini menegaskan peran Sarana Jaya sebagai penggerak inovasi dan pembangunan berkelanjutan dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.
Transformasi besar ini dilakukan sejak tahun 2023 hingga 2025 di bawah kepemimpinan jajaran direksi saat ini, yang terus mendorong inovasi dan perbaikan dalam seluruh aspek bisnis perusahaan.
Perbaikan tata kelola, transformasi bisnis, dan inovasi berkelanjutan yang dilakukan direksi membuahkan hasil nyata.
Jika pada tahun-tahun sebelumnya perusahaan mengalami defisit hingga Rp 98 miliar, kini Sarana Jaya berhasil mencatatkan kinerja positif dengan peningkatan performa keuangan pada tahun buku 2024.
“Pencapaian ini merupakan bukti nyata dari strategi bisnis yang efektif serta dedikasi seluruh jajaran direksi dan karyawan dalam mendorong pertumbuhan perusahaan,” imbuhnya.
Dengan semangat 'Sustainable and Innovation for Jakarta Global City,' Sarana Jaya berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Jakarta, menghadirkan solusi berkelanjutan, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat dan pemangku kepentingan.
“Perjalanan 43 tahun ini bukan hanya tentang bertahan, tetapi tentang terus berkembang dan menjadi bagian dari transformasi Jakarta menuju kota global yang modern, inklusif, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif