jpnn.com, JAKARTA - Plt Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri mengungkapkan hingga akhir Juli 2021, masih terdapat 44 orang di lingkungan lembaga antirasuah yang masih terpapar Covid-19.
Dia memastikan KPK terus bekerja dengan kondisi tersebut.
BACA JUGA: Bukan Bibir, Bagian ini yang Kerap Maia Estianty Kecup dari Irwan Mussry, Gemas Katanya
"Empat orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit. Mari kita terus berdoa dan berupaya, semoga teman-teman yang sedang sakit segera sehat, pandemi segera berlalu, dan negeri ini kembali pulih," kata Fikri dalam siaran pers, Senin (2/8).
Dengan kondisi pandemi dan keterbatasan personel saat ini, KPK memastikan akan terus bekerja memberantas korupsi.
BACA JUGA: Dewas KPK akan Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Lili Pintauli SiregarÂ
Namun, Fikri mengingatkan di sisi lain pihaknya tetep mengutamakan keselamatan para pegawai.
"KPK tetap mengutamakan keselamatan jiwa insan KPK, karena keselamatan jiwa merupakan hukum tertinggi, salus populi suprema lex esto," katanya.
BACA JUGA: Pasangan Anda Menderita Hepatitis C? Ini 7 Cara Aman Begituan Agar tak Tertular
Dia juga menjelaskan, selama pandemi atau sejak awal 2020-31 Juli 2021, tercatat 436 pegawai antikorupsi yang terpapar virus corona atau Covid-19.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 141 orang merupakan pegawai di Kedeputian Penindakan.
Sedangkan khusus 2021, sebanyak 169 orang terpapar Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 41 orang merupakan pegawai Kedeputian Penindakan.
KPK juga mengalami duka yang mendalam, lantaran selama kurun waktu 2020- 2021, sebanyak sepuluh orang Pegawai KPK meninggal dunia.
"Terakhir adalah Penyidik KPK Almarhum Kompol Ardian Rahayudi," ungkap Ali.
Fikri menekankan, KPK terus berjuang melawan dan berupaya menyelamatkan insan KPK dari wabah Covid-19.
Sejauh ini sejumlah pegawai yang sebelumnya terpapar telah dinyakan sembuh.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga