jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 445 jemaah haji asal Palembang yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) pertama tiba di Tanah Air.
Data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kementerian Agama (Kemenag) per 27 Agustus pukul 23.59 WIB menyebutkan, jemaah yang wafat dari embarkasi Palembang sebanyak delapan orang.
BACA JUGA: Video Viral: Jemaah Haji Sakit Digendong Warga Suriah
Sebelumnya, pada fase kepulangan ke Tanah Air, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus mengingatkan jemaah untuk mematuhi aturan penerbangan agar kepulangan berjalan lancar.
"Jemaah sudah diingatkan untuk tidak membawa bawaan tambahan sebelumnya, tapi ternyata masih banyak yang tak mematuhi,” kata Ubaidillah pelaksana Seksi Perlindungan Jemaah Daker Bandara
BACA JUGA: Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzan dan Parfum Berlebihan
Dia mengungkapkan, barang-barang tercecer dari jemaah akan disisir petugas Indonesia dan didata semisal ada temuan barang-barang berharga. Temuan itu nantinya dikumpulkan dan diserahkan ke Daker Bandara untuk diinventarisasi.
Sementara Chief Leader Saudia di Bandara King Abdul Aziz, M Yusuf Sunardi mengatakan, jemaah hanya boleh membawa koper bagasi seberat 32 kilogram yang diangkut pihak kargo dari hotel di Mekah.
BACA JUGA: Besok, 6.026 Jemaah Haji Dipulangkan ke Tanah Air
"Sedangkan untuk dibawa ke pesawat, mereka hanya dibolehkan membawa tas jinjing seberat tujuh kilogram dan tas kecil berisi paspor dan surat berharga," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewan Pakar ICMI Bela Jemaah Haji #2019GantiPresiden
Redaktur : Tim Redaksi