45 Hari Menuju Dilan 1991

Senin, 14 Januari 2019 – 14:11 WIB
Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla saat shooting film Dilan 1991. Foto: Instagram Fajar Bustomi

jpnn.com - Video Dilan dan Milea awal Januari lalu yang mengungkap tanggal penayangan film Dilan 1991 disambut antusias oleh penggemar. Capaian lebih dari 6,3 juta penonton Dilan 1990 (dan membuatnya jadi film Indonesia dengan penonton terbanyak kedua sepanjang masa) membuat tanggal rilis sekuelnya dimajukan dari skedul awal.

Bukan cuma penggemar yang enggak sabar menanti setiap update Dilan 1991, para pemerannya juga. Apalagi begitu tanggal rilis dipastikan bulan depan, tepatnya 28 Februari.

BACA JUGA: Jadwal Tayang Dilan 1991 Akhirnya Diumumkan

"Hah, bulan depan tayang? Cepet bangeeettt!" kata Milea, eh Vanesha Prescilla, tak bisa menyembunyikan rasa excited-nya.

Vanesha baru tahu saat photo shoot untuk materi promo. "Deg-degan sendiri, seneng, nggak sabar nunggu trailer-nya sebelum film tayang," ujarnya. Bintang muda 19 tahun itu mengingat masa syuting Dilan 1991 dan Milea yang disebutnya sangat membahagiakan. Proses syuting memang dilakukan untuk dua sekuel sekaligus.

BACA JUGA: Milly & Mamet Sukses Tembus 1 Juta Penonton

Pembaca bukunya sudah pasti mengikuti bahwa banyak kisah di buku Dilan 1991 yang diceritakan kembali di buku Milea, tetapi dari sudut pandang berbeda, yaitu sudut pandang Dilan. Bagi Vanesha, syuting untuk dua film sekaligus terasa lebih mudah. "Karena satu jalan, satu cerita," jelas dia kepada Jawa Pos.

Tantangannya adalah harus siap untuk banyak shot. Untuk satu scene saja, perlu diambil banyak shot. Maka, pemeran harus siap melakoni waktu yang panjang untuk scene tersebut. "Jadi, feel-nya jangan dilepas nih. Misalnya, lagi in character sedih. Selama scene itu belum selesai, jangan dilepas feel sedihnya," beber Vanesha.

BACA JUGA: Delapan Tokoh Muncul di Poster Terlalu Tampan

Untuk sekuel itu, Vanesha merasa lebih enjoy. Sebelumnya, saat syuting Dilan 1990, dia merasa tegang. "Belum ada pengalaman apa-apa, belum percaya diri," kenangnya. Dilan 1990 merupakan film pertamanya. Berbeda halnya dengan sekarang. Dia jauh lebih santai dan percaya diri. "Banyak nanya juga ke Ayah Pidi (Pidi Baiq, penulis novel seri Dilan) dan Mas Fajar (Fajar Bustomi, sutradara), aman atau nggak yang aku kerjain," tuturnya.

Di set, semua tim dan kru sudah seperti keluarga. Chemistry dengan seluruh pemeran terjalin secara organik. Kedekatan dengan Iqbaal Ramadhan sebagai Dilan pun tidak sulit untuk kembali dimunculkan. "Tinggal me-recall lagi 'rasa' itu," ucapnya.

Jika di Dilan 1990 mengisahkan proses mereka dekat hinggga jadian -yang penuh dengan scene-scene gemas itu-, dalam Dilan 1991 lebih banyak konflik yang menguras air mata. Sementara itu, Iqbaal ketika coba dihubungi masih berada di AS.

Kalau pada 28 Februari dirasa masih lama, nantikan trailer-nya yang siap dirilis dalam waktu dekat. Hal itu disampaikan sutradara Fajar Bustomi. "Menjawab antusiasme penonton, kami akan luncurkan trailer Dilan 1991 pada 17 Januari," ujarnya saat dihubungi via telepon. Skedul perilisan film awalnya bukan Februari, tapi dimajukan setelah melalui hasil kesepakatan produser dan pihak bioskop.

Fajar menceritakan, proses syuting untuk dua film (Dilan 1991 dan Milea) hampir dua bulan. "Totalnya 41 hari," kata sutradara 36 tahun tersebut. Bagi Fajar, itu juga kali pertama dirinya menggarap dua film dalam waktu bersamaan. "Nggak mudah, tapi dengan tim yang solid, pemeran-pemerannya juga sama, makin ke sini makin bahagia," tuturnya.

Fajar mengatur flow syuting berdasar lokasi. Misal, set rumah Milea. "Dikelarin dulu beberapa hari scene untuk Dilan 1991. Sudah selesai, baru lanjut untuk Milea," terangnya.

Soal chemistry Dilan dan Milea, Fajar tidak merasa kesulitan untuk mengarahkan. "Tinggal diingatkan sedikit, Dilan senyumnya kayak gini. Milea kalau menatap Dilan seperti ini," paparnya.

Salah satu cara paling jitu, Fajar sering memutarkan lagi film pertamanya. "Pas reading, nonton Dilan 1990 bareng-bareng. Ada senangnya, ada yang sampai nangis, luculah," kata Fajar, lantas tertawa.

Saat proses syuting, banyak fans yang datang di lokasi. Meski akun resmi Max Pictures belum merilis foto teaser adegan, tidak sedikit yang sudah bertebaran di akun media sosial. "Kami tahu mereka sangat mencintai film Dilan," ucapnya.

Fajar menambahkan, dirinya dan tim sudah menyiapkan beberapa "amunisi" andalan. "Foto-foto jagoan dan video sudah kita siapkan, tunggu ya," kata Fajar. (nor/c6/jan)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Kata Ernest Prakasa soal Akal-Akalan Ngebom Tiket


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler