Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Effendi Anas, menuturkan, pihaknya akan menyiapkan pemangaman tidak langsung (Pamtaksung) di enam wilayah DKI Jakarta. Personel Pamtaksung ini merupakan gabungan dari Satpol PP DKI dan masyarakat di sekitar TPS. Sementara untuk membantu masyarakat, ada dua personel Satpol PP ditempatkan di TPS bergabung dengan relawan keamanan lain dari masyarakat.
“Agar tidak terjadi penyalahgunaan tugas dan tanggung jawab dari relawan keamanan, Satpol PP DKI akan melakukan pelatihan, penataran dan pembinaan. Sehingga mereka mengerti fungsi dan tugas masing-masing selama Pemilukada 2012 berlangsung di setiap TPS,” ujar Effan, sapaan Effendi Anas.
Rencananya, proses rekrutmen relawan keamanan dari masyarakat akan dimulai pada Maret 2012. Rekrutmen dilakukan Satpol PP di wilayah kotamadya dan kecamatan.
Pada hari penyelenggaraan pemungutan suara, Pamtaksung menjalani tugas pengamanan sesuai dengan aturan dan koordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta. Serta menjalani tugas pemantauan pemilukada di bawah koordinasi pihak kepolisian.
“Untuk pengamanan aktivitas kampanye terbuka, relawan keamanan tidak diturunkan, melainkan hanya Satpol PP saja. Itu pun prinsipnya Satpol PP akan jaga jarak dulu. Sebab personel kami bukan perangkat pengamanan, kami akan tunggu arahan dari pihak kepolisian. Kami hanya membantu polisi jika diperlukan,” paparnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, mengatakan, pihaknya akan mengerahkan kekuatan 13.139 personel. Terdiri dari Satgasda 5.494 personel, Satgasres 7.085 personel, BKO TNI 560 personel. (pes/rul/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dana Hibah Rp 133,45 Miliar Disorot
Redaktur : Tim Redaksi