“Dari 3,2 juta penduduk Indonesia yang terindikasi sebagai pengguna narkoba, diketahui penduduk Kaltim yang menggunakan narkoba sebanyak 45.366 orang,” ungkap Anang Triwidiandoko.
Di tahun 2013, diperkirakan pengguna narkoba di Kaltim berkisar 67 ribu pecandu
BACA JUGA: Kapal TNI Terbakar, Istri Bupati Hilang
Hal ini tentu semakin menyulitkan upaya Bangsa Indonesia untuk lepas dari penggunaan narkoba di tahun 2015Selain itu, ada informasi bahwa sampai sekarang peredaran narkoba juga masih terjadi di lingkungan rumah tahanan (rutan)
BACA JUGA: Hari Ini Golkar Tetapkan Cagub Sulut
Terkait hal tersebut, Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kaltim melakukan inspeksi mendadak (sidak) narkoba di Rutan Klas IIA Sempaja, Kamis (20/5) kemarin
“Memang informasi yang kita peroleh, rutan rawan peredaran narkoba
BACA JUGA: Kemdagri Kantongi Tiga Nama Calon Sekda NTB
Tetapi hasil sidak hari ini menunjukkan tidak ada narkoba di sel tahanan,” ungkap Kepala BNP Kaltim Sabar Sinaga.Karena itu, upaya pemberantasan narkoba terus dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber informasi, termasuk dari media massaBahkan tes urine juga dilakukan pihaknya di dua kota besar di Kaltim, yakni Balikpapan dan Samarinda, terutama di tempat hiburan malam (THM), tetapi warga yang terindikasi menggunakan narkoba sangat sedikitTidak sebanding dengan jumlah warga yang diperiksa
“Hasil razia BNP, dari 300 pengunjung THM di Balikpapan, hanya 1 orang yang terindikasi menggunakan narkobaSedangkan di Samarinda hanya 10 orang yang terindikasiMereka tidak kami serahkan ke polisi, namun hanya diberikan peringatanJika tertangkap lagi, baru ditindak tegas,” terangnya.
Untuk meminimalisir peredaran narkoba di Kaltim, pihaknya kini berencana akan membangun pusat rehabilitasi di Tenggarong Seberang, Kutai KartanegaraLokasinya terletak di Rumah Sakit KustaLuas lahan yang tersedia, yakni 2,7 hektare dan akan ditambah menjadi 5 hektare dengan menggunakan anggaran dari APBD Kaltim sebanyak Rp 3 miliar untuk pembebasan lahan(ak/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasan Tiro Ikut Disensus
Redaktur : Tim Redaksi