450 Prajurit TNI Yonif 623 /BWU Mempertebal Keamanan Papua Barat 

Rabu, 12 Oktober 2022 – 22:40 WIB
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo saat memberikan pembekalan kepada prajurit Yonif 623/BWU yang bertugas di Kodam XVIII/Kasuari.

jpnn.com - BANJARBARU - Sebanyak 450 prajurit TNI dan Yonif 623/Bhakti Wira Utama mempertebal keamanan di Papua Barat.

Prajurit Yonif 623/BWU itu akan tergabung dalam Satuan Tugas BKO aparat teroritorial di wilayah Kodam XVIII/Kasuari. 

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan ASN Semarang, Jenderal Andika Sebut 3 Anggota TNI Diperiksa

"Satgas satuan organik Yonif 623 menggantikan satgas teritorial yang sudah ada di Papua Barat," kata Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (12/10). 

Sebelum berangkat, seluruh prajurit menjalani latihan selama dua minggu hingga 24 Oktober 2022 di kawasan Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

BACA JUGA: Latihan Militer dengan Negara Lain Meningkatkan Rasa Percaya Diri Personel TNI

Mayjen Tri Budi Utomo berpesan kepada prajurit agar bisa menjalankan tugas teritorial dengan baik sebagaimana yang telah dilatihkan satuan dalam pembekalan.

Dia percaya tugas dan tanggung jawab yang telah dipercayakan pimpinan kepada Yonif 623 dapat dijawab dengan kinerja maksimal hingga berbuah prestasi.

BACA JUGA: Jenderal Andika Tegaskan Oknum TNI Terlibat Tragedi Kanjuruhan Disanksi Pidana

Alumnus Akademi Militer (Akmil) 1994 ini menekankan pembinaan teritorial kuncinya menjadi teladan di tengah masyarakat dalam rangka merebut hati rakyat.

"Rantai komando harus dipegang teguh antara danru dan anggota. Pastikan tetap solid hingga tugas selesai kembali ke kesatuan dan berkumpul keluarga," pesan Mayjen TNI Tri Budi Utomo.

Sebelumnya satuan di jajaran Korem 101/Antasari di bawah Kodam VI/Mulawarman yakni Batalyon Infanteri 621/Manuntung juga telah menugaskan 450 prajuritnya bergabung di Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI dan Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler