654 Guru Honorer Ikut Tes PPPK Tahap I, 192 Lulus, Sisanya Gagal

Senin, 11 Oktober 2021 – 20:36 WIB
654 guru honorer ikut Tes PPPK tetapi yang lulus hanya 192, sisanya gagal. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, HULU SUNGAI TENGAH - Sebanyak 462 guru honorer maupun kontrak tidak lulus tes PPPK, yang digelar Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan. 

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Muhammad Anhar mengatakan peserta yang mengikuti seleksi PPPK tahun ini sebanyak 654 orang. 

BACA JUGA: Penjelasan BKN soal Guru Honorer K2 Beserdik Nilai Tertinggi Tidak Lulus PPPK, Oh Ternyata

“Yang lulus cuma 192 orang, sisanya gagal,” tegasnya di Barabai, Senin (11/10). 

Anhar memerinci guru yang lulus dibagi menjadi dua satuan pendidikan yakni SD dan SMP.

BACA JUGA: Guru Honorer Lulus Passing Grade PPPK Tahap I tetapi Tiidak Ada Formasi, Lantas?

Untuk SD, lanjut dia, terdiri dari 173 ahli pertama guru kelas, 3 ahli pertama guru Penjasorkes. Total keseluruhan ada 176 guru.

Untuk SMP, ahli pertama guru bahasa Indonesia 2, guru Bimbingan Konseling 5, ahli pertama guru Penjasorkes 1, dan guru Prakarya serta Kewirausahaan 8. 

BACA JUGA: Guru Honorer di Sumut Gagal Sebelum Ikut Tes PPPK 2021, Menjerit, Menangis, Gigit Jari

“Jadi, totalnya ada 16 orang untuk satuan pendidikan SMP," ujarnya.

Dia juga memerinci yang belum lulus, untuk SD sebanyak 328 orang dan SMP 134.

"Setelah masa pengajuan sanggah selesai, jadwal selanjutnya yakni jawaban atas sanggahan tersebut yang akan berlangsung pada 12-18 Oktober dan pengumuman hasil sanggah I pada 20 Oktober mendatang," ujar Anhar. 

Dia menambahkan untuk guru yang tidak lulus seleksi kompetensi tahap I, akan mengikuti seleksi selanjutnya. 

“Ada tiga tahap seleksi. Pokoknya sampai kuota formasi guru terpenuhi," jelasnya.

Bagi guru yang dinyatakan lulus di setiap tahap, tidak lagi mengikuti seleksi tahapan selanjutnya dan pengumuman serta pemilihan formasi tahap II dilaksanakan 24-30 Oktober. 

Daftar peserta seleksi tahap II dimulai 4 November 2021.

Paling mencolok formasi ahli pertama guru bahasa Inggris yang tidak lulus. 

Dari 52 orang yang mendaftar, tak ada satu pun lulus. 

Begitu pula guru IPA, dari 7 orang mengikuti seleksi, namun semuanya gagal.

Beberapa formasi lainnya seperti guru PPKN, TIK, dan Seni Budaya juga masih nihil. 

Bagi yang belum lulus boleh mengajukan sanggahan pada tanggal 10-12 Oktober 2021. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler