MAKASSAR - Sebanyak 4.779 pendaftar calon brigadir di Polda Sulsel dinyatakan tidak lolos pada seleksi penerimaan anggota Polri tahun ini. Dari total 5.531 pendaftar hanya sebanyak 752 orang yang dinyatakan berhak untuk mengikuti pendidikan bintara setelah melalui seleksi yang ketat. Bahkan persaingan pada seleksi terakhir (pantohir) enam orang dipastikan gugur.
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kobes Pol M Asep Syahruddin mengatakan dari keseluruhan yang dinyatakan lolos tersebut, sebanyak 477 orang akan digodok sebagai calon brigadir Dalmas. Kemudian 275 calon brigadir Brimob serta 30 Calon Brigadir Polwan.
"Proses seleksi sudah selesai, kami berharap mereka yang dinyatakan lulus untuk bersiap mengikuti tahapan berikutnya untuk menjadi anggota Polri. Seluruhnya adalah bagian dari langkah upaya memperkuat Polri dari segi ketersediaan SDM," ucapnya, Rabu, 29 Mei.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi menegaskan proses ini akan berlanjut terus untuk mendapatkan SDM yang berkualitas. Dia juga mengatakan bahwa penerimaan ini berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan, peserta yang lolos benar-benat bisa diandalkan saat bertugas.
"Penyelenggaraan seleksi ini dilakukan dengan sangat ketat dengan melihat sesuai kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas Polri. Tapi harus disadari ada tugas dan tanggungjawab saat menjadi personel Polri," katanya.
Penentuan kelulusan ini dilakukan melalui sidang terbuka yang dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, tim supervisi dari Detasemen SDM Mabes Polri Kombes Pol Nur Afiah, perwakilan Kompolnas, pejabat teras Polda Sulsel, calon Brigadir, dan orang tuanya masing-masing. (arm)
Kepala Biro SDM Polda Sulsel, Kobes Pol M Asep Syahruddin mengatakan dari keseluruhan yang dinyatakan lolos tersebut, sebanyak 477 orang akan digodok sebagai calon brigadir Dalmas. Kemudian 275 calon brigadir Brimob serta 30 Calon Brigadir Polwan.
"Proses seleksi sudah selesai, kami berharap mereka yang dinyatakan lulus untuk bersiap mengikuti tahapan berikutnya untuk menjadi anggota Polri. Seluruhnya adalah bagian dari langkah upaya memperkuat Polri dari segi ketersediaan SDM," ucapnya, Rabu, 29 Mei.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Endi Sutendi menegaskan proses ini akan berlanjut terus untuk mendapatkan SDM yang berkualitas. Dia juga mengatakan bahwa penerimaan ini berjalan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan, peserta yang lolos benar-benat bisa diandalkan saat bertugas.
"Penyelenggaraan seleksi ini dilakukan dengan sangat ketat dengan melihat sesuai kemampuan yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas Polri. Tapi harus disadari ada tugas dan tanggungjawab saat menjadi personel Polri," katanya.
Penentuan kelulusan ini dilakukan melalui sidang terbuka yang dihadiri Kapolda Sulsel Irjen Pol Mudji Waluyo, tim supervisi dari Detasemen SDM Mabes Polri Kombes Pol Nur Afiah, perwakilan Kompolnas, pejabat teras Polda Sulsel, calon Brigadir, dan orang tuanya masing-masing. (arm)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Ada PK, Desak Mendagri Batalkan Pemecatan Bupati Seluma
Redaktur : Tim Redaksi