4.789 Lubang Menganga di Jalan Kota

Rabu, 20 Februari 2013 – 06:43 WIB
BOGOR – Jalanan Kota Bogor benar-benar berbahaya. Di sepuluh ruas jalan hampir lima ribu lubang menganga, dan sering menyebabkan kecelakaan. Sedikitnya, ada 4.789 titik jalan yang belum diperbaiki. Data ini merujuk kalkulasi penghitungan lubang di sepuluh jalan, yakni Jalan Johar-Cimanggu, Otista, Pajajaran, Empang, Sindangbarang Jero, Siliwangi, Jalan Raya Cipaku, Djuanda, Kapten Muslihat dan beberapa jalan alternatif Kota Bogor.

Hasil pantauan Radar Bogor (Grup JPNN), di Jalan Johar-Cimanggu sedikitnya ada 579 lubang menganga dan berpotensi menyebabkan kecelakaan. Lubang-lubang itu berukuran lebar sekitar 1-2 meter dengan estimasi kedalaman 0,3 meter, atau 30 sentimeter.

Lubang terparah, terpantau di Jalan Tentara Pelajar. Sekitar 7 meter dari pertigaan Warunglegok. Sebuah lubang berukuran  lebar mencapai 1 meter, dengan kedalaman 60 sentimeter itu, hanya diblokir dan belum diperbaiki.

Kerusakan terparah juga terlihat di Jalan Sindangbarang Jero (SBJ), Kelurahan Sindangbarang, Kecamatan Bogor Barat. Kerusakan di jalan sepanjang dua kilometer ini, makin hari makin parah. Ada sedikitnya 480 lubang, di ruas jalan itu.

Sementara, di Jalan Pemuda, sedikitnya ada 345 lubang. Mayoritas berukuran kecil, namun merata hingga tepi jalan. Beberapa titik sering tergenang air hujan, dan potensi kerusakan meningkat setiap minggunya.

Di Jalan Raya Cipaku, kondisi parah terlihat dari pertigaan Lawanggitung hingga Kelurahan Bojongkerta. Di jalan alternatif menuju Kota Bogor ini, sedikitnya ada 234 lubang. Tak hanya itu, kerikil liar juga terlihat berkeliaran di badan jalan.

Dominasi lubang jalan terlihat di Jalan Abdullah Bin Nuh, tepatnya dari gerbang masuk Kota Bogor, Kelurahan Kayumanis hingga pintu Tol BORR, Kelurahan Kedunghalang. Lubang jalan itu lebarnya sekitar 40-80 sentimeter, dengan kedalaman 20 sentimeter dan mendominasi badan jalan. Alhasil, kemacetan tak terhindarkan di kawasan ini.

Kerusakan terparah juga terlihat di perempatan Kayumanis hingga pertigaan Koramil, Tanahsareal. Di titik vital persimpangan jalur alternatif itu, banyak lubang besar berdiameter 3 meter. Akibatnya, arus lalu lintas mengalami kemacetan cukup parah, karena laju kendaraan melambat.

Dikonfirmasi soal ini, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan pada Dinas Binamarga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bogor, Fahmi Hakim mengakui jika kerusakan ruas jalan di Jalur Bogor-Parung cukup parah.

“Kita belum dapat pemberitahuan resmi dari PU. Tapi, memang kondisi jalan nasional di Kota Bogor saat ini kritis, terutama di Sholeh Iskandar dan Pajajaran,” katanya.

Mengenai kerusakan jalan di Jalan Pajajaran, seperti di depan Balai Binarum, kata Fahmi, PU berencana melakukan penambalan pekan ini. “Kita sudah terima disposisi dari pemkot. Minggu ini mulai kita kerjakan, target penambalan rigid saja,” kata Pejabat Pemegang Komitmen (PPK) Wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi, pada Kementerian PU, Wahyu Hendrastomo, kemarin.(yus/c)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dinilai Terlalu Sibuk Tebar Pesona

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler