Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah mengaku heran dengan kegiatan sang gubernur tersebut.
"Aneh, Jokowi terlalu sibuk tebar pesona, seperti masih dalam masa kampanye saja," ujar Iberamsjah saat dihubungi, Selasa (19/2).
Menurutnya, saat ini Jokowi tidak perlu lagi mengambil hati warga Jakarta. Oleh karena itu kegiatan seperti blusukan dan memberikan bantuan tidak perlu dilakukan langsung oleh Jokowi.
Guru Besar Universitas Indonesia itu mengatakan bahwa tugas utama seorang gubernur adalah merumuskan kebijakan. Maka, Jokowi harus menghabiskan sebagian besar jam kerjanya di dalam kantor.
"Bagi-bagi beras, bagi-bagi tas, blusukan ngapain? Itu bukan tugas gubernur. Dari tata pemerintahan sudah salah itu," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Imigran Srilangka Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi