jpnn.com - TANJUNG SELOR - Satu dari dua orang yang dinyatakan hilang setelah kapal cepat (speedboat) yang mereka tumpangi terbalik di Sungai Kayan, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (20/1) akhirnya ditemukan.
Namun 48 jam setelah kejadian itu, Ignasius (28) ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengaku sekitar 3 kilometer dari lokasi kejadian, tepatnya di Desa Salimbatu.
BACA JUGA: Ini 2 Kasus Fuad yang Dilaporkan Mathur ke KPK
Penemuan mayat Ignasius yang mengapung disampaikan oleh warga. Mendapat laporan tersebut, Danramil Tanjung Palas Kapten Pardi Mulyono bersama enam anggotanya bergegas ke lokasi untuk segera mengevakuasinya.
"Kondisinya tubuhnya masih lengkap, memakai kaos dan celana warna hitam," kata Kapten Pardi kepada Radar Tarakan (Grup JPNN.com), Kamis (22/1).
BACA JUGA: Tolak Pungutan Rp 5 Ribu, Sopir Angkot Serbu Gedung DPRD
Selain itu, kondisi tubuh jenazah membiru dan di kepala terdapat luka yang diperkirakan karena korban mengalami benturan.
Kapolres Bulungan AKBP Eka Wahyudianta mengatakan, setelah ditemukan dan dievakuasi jenazah langsung dibawa ke RSUD Tanjung Selor untuk divisum. Selanjutkan akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
BACA JUGA: Proyektil Diangkat dari Perut, Mathur Sudah Sadar
Dengan demikian, masih ada satu korban kapal terbalik lagi yang belum ditemukan, yaitu Katerina Nyonya Hayon (47). Ibu yang terlepas dari ketiga anaknya saat kapal terbalik.(baca juga: Bocah Ini Histeris Terpisah dari Ibunya saat Kapal Terbalik).(keg/ris/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenguk Mathur, Anggota Watimpres Desak Polisi Tangkap Penembak
Redaktur : Tim Redaksi