jpnn.com - jpnn.com - Persebaya Surabaya terus menggeber latihan empat kali sepekan untuk songsong kompetisi Divisi Utama.
Mereka juga terus kedatangan pemain baru untuk meramaikan agenda latihan yang digelar di Lapangan Persebaya, Surabaya.
BACA JUGA: Persebaya Bisa Kompetisi Tapi Bayar Tunggakan Gaji Dulu
Kemarin (11/1), ada Rendi Irwan yang bergabung bersama Mat Halil dkk. Eks gelandang Persik Kediri saat mengarungi Indonesia Soccer Championship (ISC) B itu hadir bersama Khomad Suharto yang sama-sama berdomisili di Sidoarjo.
''Mumpung senggang, saya sempatkan datang (latihan),'' ucap Rendi kepada Jawa Pos di sela-sela latihan.
BACA JUGA: Persebaya Masuk, DU 2017 Kemungkinan Diikuti 60 Peserta
Tidak hanya Rendi, banyak dari pemain yang bergabung di latihan kemarin didominasi pemain dari klub internal.
Tidak tanggung-tanggung, total 48 pemain yang hadir untuk berlatih di bawah arahan pelatih Ahmad Rosidin itu.
BACA JUGA: Ini Harapan Andik Setelah Persebaya Bisa Berkompetisi
Itu yang membuat Ahmad membagi latihan kemarin menjadi empat tim. Dua tim pertama diisi campuran penggawa senior dan internal yang selama ini sudah kerap mengisi skuad uji coba. Dua lainnya dipenuhi pemain klub internal.
''Latihan dengan metode ini saya pakai untuk membuat pemain beradaptasi dengan regulasi anyar Divisi Utama tahun ini,'' terang Ahmad.
Sebagaimana diketahui, peraturan baru Divisi Utama mengharuskan maksimal lima pemain saja yang bisa merumput dalam satu laga untuk usia di atas 25 tahun. Sisanya, merupakan personel di bawah 25 tahun.
Gayung bersambut, tempat tim berjuluk Green Force itu unjuk gigi dengan hasil adaptasi regulasi baru sudah di depan mata.
Ya, Persebaya diundang Dirgantara Cup. Ajang tersebut merupakan pergantian nama dari Piala Kapolda Jogjakarta.
Selain Persebaya, ada tujuh tim lain yang juga mendapat undangan. Mereka adalah PSIS Semarang, PSS Sleman, PSIM Jogjakarta, PSN Ngada, Persikama Kab Magelang, Perseru Serui, dan Persita Tangerang.
Tanggal event yang digeber di Stadion Maguwoharjo, Sleman, itu juga sudah ditentukan, yakni 17 Februari-26 Februari.
''Persita kami pilih sebagai wakil dari Jawa barat. Itulah yang membuat kami lebih memilih mereka ketimbang Persijap,'' sambung salah satu panitia R. Soejoso WS.
Pria yang akrab disapa Yossi itu juga menyatakan bahwa hadiah juara Dirgantara Cup cukup besar, yakni Rp 400 juta. Untuk runner up dan peringkat ketiga masing-masing menerima Rp 300 juta dan Rp 200 juta.
Yossi menambahkan, Dirgantara Cup nanti juga akan menganut pakem yang sama seperti regulasi Divisi Utama.
Menurut dia, itu ditujukan untuk membuat para peserta bisa nyetel lebih cepat menuju Divisi Utama yang rencananya akan digeber awal April.
''Dirgantara Cup sangat bagus bagi tim ini untuk unjuk kualitas. Masih ada satu bulan untuk menyiapkan tim untuk lebih kompetitif,'' kata Ahmad. (io)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Berlipat Persebaya
Redaktur : Tim Redaksi