jpnn.com, JAKARTA - Memiliki banyak utang benar-benar bisa membuat seseorang hidup dalam kondisi tidak nyaman.
Tak jarang lantaran stres berat menghadapi utang yang terus menumpuk membuat seseorang gelap mata dan memilih jalan pintas yang tragis: bunuh diri.
BACA JUGA: Akhirnya Prabowo ke Sumbar, Terharu, Ada Utang Budi & Anies Baswedan
Naudzubillah min dzalik, semoga kita dijauhkan dari dosa besar tersebut.
Nah, buat kamu yang punya persoalan terlilit banyak utang, semoga informasi bermanfaat ini bisa menjadi solusi.
BACA JUGA: Geger Pedagang Tagih Utang, Nama Bupati Sula Ternyata Dicatut Anak Buah
Disampaikan pendakwah asal Madinah Syekh Muhammad Jaber, ada lima amalan pelunas utang bersumber dari Nabi Muhammad.
"Jaga rutin amalan ini," pesannya dari tanah suci melalui akun pribadinya di Instagram yang dikutip Rabu (3/5).
Adik kandung almarhum Syekh Ali Jaber menyampaikan lima amalan pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad terdiri dari tiga doa, dan dua zikir.
Berikut lima amalan pelunas utang yang diajarkan Nabi Muhammad:
Amalan pertama
Baca doa ini 3 kali di waktu pagi dan sore hari dengan yakin kepada Allah subhanahu wa ta’ala, karena amalan ini dari Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Allahuma innii a'uudzu bika minal hammi wal hazani wa a'uudzu bika minal 'ajzi wal kasali, wa a'uudzu bika minal jubni wal bukhli wa a'uudzu bika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari kegundahan dan kesedihan dan aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan dan aku berlindung kepada-Mu dari sifat penakut dan bakhil dan aku berlindung kepadaMu dari terlilit utang dan pemaksaan dari orang lain.
Amalan kedua
Baca doa ini sebelum tidur:
Allahumma robbas samaawaati wa robbal ardh, warobbal 'arsyil 'azhiimi, robbana warobba kulli syai'in, faaliwol habbi wan nawaa wamunzilat taurooti wal injiil, wal furqoon, a'uudzu bika min syarri kulli syai'in anta aakhidzun binaasyiyatihi
Alahumma antal awwalu falaisa qoblaka syai'un, wa antal aakhiru falaisa qoblaka syai'un, wa antal aakhiru falaisa ba'daka sya'iun, wa antazh zhoohiru falaisa fauqoka syai'un, wa antal baathinu falaisa duunaka syai'un, iqdhi'annaa addaina, wa aghninaa minal faqri
Artinya: Ya Allah, Tuhan langit dan bumi, Tuhan yang menguasai arasy yang agung, Tuhan kami dan Tuhan segala sesuatu, Tuhan yang membelah dan menumbuhkan biji-bijian, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil, dan Al Qur’an.
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan segala sesuatu, karena segala sesuatu itu berada dalam genggaman-Mu.
Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Awal, maka tidak ada sesuatu pun yang mendahului-Mu.
Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Akhir, maka tidak ada sesuatu setelah-Mu. Ya Allah, Engkaulah Yang Zhahir, maka tidak ada yang menutupi-Mu.
Ya Allah, Engkaulah Tuhan Yang Batin, maka tidak ada yang samar dari-Mu.
Ya Allah, lunaskanlah utang-utang kami dan bebaskanlah kami dari kefakiran.
Amalan ketiga
Baca doa ini kapanpun, ketika waktu mustajab, qiyamullail, turun hujan, antara azan dan iqamah, atau waktu-waktu lainnya.
Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya: Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu
Amalan keempat:
Amalan pelunas utang yang keempat adaah memperbanyak membaca salawat setiap hari, apalagi di hari Jumat.
Ada janji dari Rasulullah bahwa melalui wasilah salawat semua masalah akan selesai, semua hutang akan segera lunas.
Baca salawat dengan sebanyak banyak mungkin, tidak kurang seribu kali dalam sehari, dan dengan rasa cinta kepada Rasulullah serta yakin diijabah oleh Allah melalui wasilah salawat.
Amalan kelima
Amalan pelunas utang yang kelima adalah memperbanyak membaca istigfar.
Setiap waktu, setiap saat, istighfar dengan memohon ampunan Allah.
Lebih baik punya target supaya banyak, misal 5 ribu atau 10 ribu kali, tidak harus sekaligus atau dalam satu waktu, bisa kapan saja, sambil kerja, sambil di jalan dan lainnya. (mar1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi