jpnn.com, JAKARTA - JAHE merupakan salah satu rempah populer yang biasanya digunakan dalam berbagai hidangan gurih serta manis.
Jahe adalah bumbu umum yang digunakan untuk menambah rasa pada sup, subzi, atau kari.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Rebusan Jahe Merah Campur Cabai, Nomor 1 Bikin Pria Makin Hot di Ranjang
Selain itu, jahe juga bisa diolah dalam bentuk air jahe, biskuit jahe dan cake jahe.
Jahe memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Ini membantu untuk mengalahkan mual, mual di pagi hari, peradangan, dan menstruasi menyakitkan.
BACA JUGA: 4 Manfaat Minum Air Jahe Hangat Setiap Pagi, Baik untuk Penderita Penyakit Ini
Jahe adalah anugerah bagi sebagian orang, tetapi bagi yang lain, bisa menjadi kutukan.
Ya, ada beberapa efek samping dari jahe juga. Berlebihan dengan mengonsumsinya menyebabkan banyak masalah kesehatan.
BACA JUGA: 5 Manfaat Jus Jahe, Nomor 4 Luar Biasa
Berikut ini beberapa efek samping terlalu banyak makan jahe, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Diare
Apakah Anda bertanya-tanya mengapa kamu mengalami diare setelah makan jahe?
Nah, salah satu alasannya mungkin karena Anda terlalu banyak memakannya.
Ya, Anda tidak salah dengar. Jahe cenderung mempercepat perjalanan makanan dan feses melalui usus, mengundang kegelisahan dan kelemahan.
Jadi, berhati-hatilah saat Anda berencana menambahkan jahe ke dalam makanan.
Idealnya, lebih baik bertanya kepada ahlinya tentang jumlah yang Anda butuhkan untuk memakannya.
2. Menyebabkan mulas
Punya penyakit mag? Nah, Anda harus menghindari menambahkan terlalu banyak jahe ke dalam makanan.
Ini akan berdampak pada sistem pencernaan bagian atas dan Anda akan merasa kembung dan mengandung gas, bersamaan dengan mulas.
Anda perlu menemui dokter setelah Anda melihat masalah mulas biasa sebelum menjadi serius.
3. Menginduksi perdarahan
Terlalu banyak konsumsi jahe akan memperparah masalah pendarahan pada manusia.
Tahukah Anda bahwa jahe bisa menyebabkan pendarahan karena sifat antiplatelet (pengencer darah) yang dimilikinya.
Jadi, berhati-hatilah saat mengonsumsinya. Apa pun yang berlebihan jumlahnya berbahaya bagi kesehatan. Jangan panik, waspadalah dengan jumlah jahe dalam diet Anda.
4. Sakit perut
Perut yang sakit bisa mencuri ketenangan pikiran Anda. Jahe cenderung merangsang sekresi empedu, yang membantu pencernaan.
Namun, saat perut kosong, hal itu menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.
Gingerol yang ada dalam jahe mengiritasi lapisan lambung, membuatnya menghasilkan lebih banyak asam.
Dengan demikian, akan ada gangguan perut. Namun, ingatlah bahwa wanita hamil perlu menghindari jahe karena tidak dianjurkan untuk mereka.
5. Iritasi mulut
Mengonsumsi terlalu banyak jahe akan menyebabkan sindrom alergi oral.
Banyak orang bisa alergi terhadap jahe. Seseorang mungkin mengalami pembengkakan mulut, iritasi, atau nyeri setelah makan jahe.
Jadi, Anda perlu waspada dan memeriksa apakah Anda juga alergi terhadapnya.
Segera hentikan konsumsi jahe jika Anda mengalami iritasi mulut.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa