jpnn.com, JAKARTA - NASI merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, maka wajar kita mengonsumsi nasi setiap hari.
Mengonsumsi nasi putih dengan lauk dan sayur kesukaan Anda tentu membuat makan siang kamu menjadi lebih nikmat.
BACA JUGA: 5 Khasiat Rutin Mengonsumsi Nasi Putih Dingin, Sahabat Terbaik Penderita Penyakit Kronis Ini
Bahkan saat tengah melakukan diet, Anda juga mengonsumsi nasi, walau porsinya pasti dikurangi.
Namun tahukah Anda, mengonsumsi nasi putih setiap hari ternyata tidak baik untuk tubuh.
BACA JUGA: 4 Manfaat Jambu Biji, Bikin Penyakit Ini Keok
Mengonsumsi nasi putih setiap hari diketahui bisa memberi efek samping dan membuat Anda terserang penyakit ini.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Talkafricana.com.
BACA JUGA: Tujuh Alasan Mengganti Nasi Putih dengan Nasi Merah
1. Toksisitas arsenik
Padi mengakumulasi arsenik lebih banyak daripada tanaman pangan lainnya.
Bahkan, itu adalah sumber makanan arsenik anorganik terbesar, yang merupakan bentuk yang lebih beracun.
Sementara arsenik diet umumnya hadir dalam jumlah rendah, dan tidak menyebabkan gejala keracunan langsung, konsumsi jangka panjang arsenik anorganik bisa menyebabkan berbagai masalah saraf pada anak-anak dan remaja, seperti gangguan konsentrasi, pembelajaran dan memori, kecerdasan berkurang dan sosial. kompetensi.
2. Diabetes
Nasi mengandung karbohidrat yang sebenarnya sama dengan gula.
Jadi seringnya konsumsi nasi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan timbulnya penyakit diabetes.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh Qi Sun, MD, di Harvard School of Public Health di Boston, membenarkan hal ini.
Mereka menemukan bahwa makan nasi putih setiap hari bisa meningkatkan risiko tinggi terkena diabetes tipe 2 dan juga menyebabkan obesitas.
3. Tidak menyisakan ruang untuk diet seimbang
Mengonsumsi terlalu banyak nasi atau makanan lainnya bisa menyebabkan Anda makan terlalu sedikit nutrisi lain yang dibutuhkan untuk memastikan kesehatan yang optimal.
Seiring waktu tubuh akan mengalami kekurangan seperti vitamin A, seng, besi.
4. Beras mencegah penyerapan beberapa vitamin dan mineral
Nasi bila dikonsumsi dalam jumlah besar akan mengurangi penyerapan nutrisi penting seperti seng.
Ketergantungan pada beras sebagai sumber makanan utama juga menyebabkan kekurangan vitamin A.
5. Memengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh
Karena kandungan kalori dan karbohidratnya yang rendah, makan terlalu banyak nasi bisa berdampak buruk pada metabolisme glukosa dan produksi insulin dalam tubuh Anda.
Hal ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan, resistensi insulin, dan bahkan diabetes.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa