5 Bahaya Suka Mengonsumsi Makanan Manis, Penyakit Kronis Ini Mengintai Anda

Senin, 19 Desember 2022 – 06:15 WIB
Ilustrasi makanan manis. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - SETIAP orang pasti menyukai mengonsumsi makanan manis yang lezat.

Ada berbagai jenis makanan manis yang tersedia dan bisa Anda konsumsi.

BACA JUGA: 4 Manfaat Sehat Mengonsumsi Makanan Manis

Jenis makanan manis ini seperti cake, cokelat, biskuit, puding, buah, berbagai minuman manis, dan lainnya.

Makanan dan minuman manis ini memang lezat dan nikmat, tetapi bisa berbahaya jika Anda rutin mengonsumsinya.

BACA JUGA: 6 Khasiat Ubi Jalar Ungu, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol

Tahukah Anda, ada berbagai bahaya untuk kesehatan tubuh jika Anda rutin mengonsumsi makanan manis.

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.com.gh.

BACA JUGA: 4 Manfaat Sayur Kangkung, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar

1. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Diet tinggi gula telah dikaitkan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu di dunia.

Bukti menunjukkan bahwa diet tinggi gula bisa menyebabkan obesitas, peradangan dan trigliserida tinggi, kadar gula darah dan tekanan darah, semua faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, mengonsumsi terlalu banyak gula, terutama dari minuman yang dimaniskan dengan gula, telah dikaitkan dengan aterosklerosis, penyakit yang ditandai dengan timbunan lemak dan penyumbat arteri.

2. Jerawat

Diet tinggi karbohidrat olahan, termasuk makanan dan minuman manis, telah dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena jerawat.

Makanan dengan indeks glikemik tinggi, seperti permen olahan, meningkatkan gula darah Anda lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik rendah.

Makanan manis dengan cepat meningkatkan kadar gula darah dan insulin, menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak, dan pembengkakan, yang semuanya berperan dalam perkembangan jerawat.

3. Meningkatkan Risiko Kanker

Mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit kronis kanker tertentu.

Pertama, pola makan yang kaya akan makanan dan minuman manis bisa menyebabkan obesitas, yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker.

Selain itu, diet tinggi gula meningkatkan peradangan di tubuh Anda dan bisa menyebabkan resistensi insulin, yang keduanya meningkatkan risiko kanker.

4. Menguras Energi Anda

Makanan tinggi gula tambahan dengan cepat meningkatkan gula darah dan kadar insulin, yang menyebabkan peningkatan energi.

Namun, kenaikan tingkat energi ini cepat berlalu. Produk yang sarat dengan gula tetapi kekurangan protein, serat, atau lemak menyebabkan peningkatan energi singkat yang segera diikuti oleh penurunan gula darah yang tajam, sering disebut sebagai crash.

Memiliki perubahan gula darah yang konstan bisa menyebabkan fluktuasi besar pada tingkat energi.

Untuk menghindari siklus pengurasan energi ini, pilih sumber karbohidrat yang rendah gula tambahan dan kaya serat.

Memasangkan karbohidrat dengan protein atau lemak adalah cara bagus lainnya untuk menjaga gula darah dan tingkat energi tetap stabil.

5. Meningkatkan Risiko Depresi

Sementara pola makan sehat bisa membantu memperbaiki mood Anda, diet tinggi gula tambahan dan makanan olahan meningkatkan peluang Anda terkena depresi.

Mengonsumsi banyak makanan olahan, termasuk produk tinggi gula seperti kue dan minuman manis, dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler