6 Khasiat Ubi Jalar Ungu, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambrol

Jumat, 09 Desember 2022 – 08:08 WIB
Ilustrasi ubi jalar ungu. Foto: Ist/Jpnn

jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda suka mengonsumsi ubi jalar? Ubi jalar sering diolah dalam bentuk gorengan dan juga kolak.

Biasanya, yang Anda konsumsi ialah ubi jalar berwarna oranye.

BACA JUGA: 5 Manfaat Ubi Jalar untuk Kesehatan, Nomor 3 Bikin Melongo

Namun, apakah Anda pernah mengonsumsi ubi jalar yang bewarna ungu?

Yang membuat unik ubi jalar ini adalah warna ungunya yang disebabkan kandungan antosianin dan antioksidannya.

BACA JUGA: Suka Ubi Jalar Ungu, Ini 5 Manfaatnya untuk Tubuh, Salah Satunya Stabilkan Gula Darah

Kandungan ini pula yang sangat berkhasiat bagi kesehatan dan menyembuhkan penyakit.

Selain antosianin dan antioksidan yang menyebabkan umbi ini berwarna ungu, ternyata banyak juga kandungan nutrisi lainnya.

BACA JUGA: 4 Manfaat Sayur Kangkung, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar

Ubi ungu diketahui kaya dengan zat gizi makro seperti karbohidrat kompleksdan protein.

Umbi ini juga kaya vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, B2, B3, B6, B9 (folat), E, dan vitamin K.

Begitu pula kandungan mineralnya juga beragam, dari kalsium, kalium, magnesium, fosfor, zat besi, sodium, dan potasium. Kadar mikronutrien umbi ini juga seimbang.

Secara biologis, ubi ungu dan kentang memang masih berada dalam satu keluarga. Keduanya juga kaya nutrisi dan serat.

Namun, ubi ungu memberikan asupan vitamin hingga empat kali lebih banyak daripada kentang.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Kandungan antioksidan dalam ubi jalar ungu berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan juga menangkal radikal bebas.

Bahkan antosianin dan polifenol ubi ini mampu merangsang tubuh dalam mengeluarkan racun dari tubuh.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Menurut para peneliti, mengonsumsi ubi ungu efektif mengurangi tekanan darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada penderita hipertensi.

Sayuran, buah-buahan, atau umbi-umbian berwarna ungu kaya akan karotenoid, asam fenolat, dan antosianin, yaitu zat pemberi warna ungu yang memiliki sifat antioksidan.

Fungsi antioksidan tersebut ialah mengurangi peradangan kronis yang terkait dengan penyakit jantung dan stroke.

Ubi ungu juga memiliki kadar kalium dan asam klorogenik yang tinggi.

Zat ini dinilai mampu mengurangi tekanan darah tinggi.

3. Antikanker

Ubi berwarna, seperti ubi jalar ungu, memiliki jumlah komponen antikanker yang tinggi.

Sekali lagi, ini berkat antioksidan yang kerap kali dikaitkan dapat mengurangi risiko kanker.

Asupan makanan yang kaya antioksidan, seperti karotenoid, bisa menetralkan radikal bebas sehingga menurunkan risiko penyakit kronis seperti kanker lambung, ginjal, usus besar, dan payudara. 

Namun, perlu diingat bahwa sifat antikanker tersebut hanya berlaku jika ubi ungu dalam keadaaan segar.

Jika sudah disimpan selama beberapa bulan, sifat antikanker ubi ungu akan berkurang.

4. Antiradang (antiinflamasi)

Mengonsumsi ubi ungu diduga mampu mengurangi risiko peradangan atau inflamasi, dan menyeimbangkan radikal bebas yang mampu merusak sel-sel tubuh.

5. Menangkal Penuaan Dini

Kandungan antosianin dan polifenol dalam umbi ini juga berguna dalam proses regenerasi sel-sel kulit.

Mengonsumsi ubi ungu secara rutin mampu menghalau kerutan, flek hitam, maupun tanda penuaan dini pada wajah.

6. Menjaga Berat Badan

Ubi ungu baik dikonsumsi oleh penderita obesitas. Dalam sebuah penelitian kecil terhadap pasien obesitas disimpulkan bahwa menambahkan dua porsi ubi ungu setiap hari selama satu bulan dalam asupan makanan, tidak akan membuat berat badan naik.

Sekaligus, tekanan darah mereka juga berkurang.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler