5 Band Ini Makin Sukses setelah Ditinggal Vokalis

Senin, 19 Februari 2018 – 05:53 WIB
Iron Maiden. Foto: AFP

jpnn.com - Bagi sebuah band, ditinggal vokalis adalah musibah yang sangat besar. Kalau sang penyanyi mundur, band bisa guncang, bahkan bubar.
Ganti vokalis adalah salah satu cara survive yang paling masuk akal bagi sebuah band. Meski upaya untuk menemukan penyanyi yang cocok juga setengah mati. Ada unsur luck juga.

Berikut band asing yang malah makin moncer setelah ganti vokalis. (md/na)

BACA JUGA: Ragam Jurus Band Bertahan usai Ditinggal Vokalis

 

1. Pink Flyod

BACA JUGA: Black Hole Sun...

(Syd Barret – Roger Waters)

Syd Barret menjadi pahlawan yang membawa band asal Inggris tersebut menuju puncak kesuksesan. Pada 1968, kondisi kejiwaan Barret semakin tidak stabil. Dia keluar. Posisinya sebagai leader (sekaligus lead vocalist) digantikan basis/vokalis Roger Waters. Popularitas mereka makin meroket. Dan sederet album seperti The Dark Side of the Moon (1973), Wish You Were Here (1975), Animal (1977), The Wall (1979), dan The Final Cut (1983) disambut heboh di seluruh dunia. The Dark Side of the Moon dan The Wall bahkan masuk dua album terlaris sepanjang masa.

BACA JUGA: Selamat Jalan Chris Cornell, Miss U...

 

2. Genesis

(Peter Gabriel – Phil Collins)

Ketika Genesis terbentuk pada 1967, Phil Collins kebagian duduk di belakang. Drumer. Selama 8 tahun, Peter Gabriel memimpin band rock tersebut. Pada 1975, Gabriel keluar karena perbedaan visi. Collins didorong menggantikan dia. Mulailah sederet album seperti A Trick on the Tail (1976), ...And Then There Were Three... (1978), hingga Genesis (1983) mengantarkan Genesis ke puncak kesuksesan.

 

3. Iron Maiden

(Paul Di’Anno – Bruce Dickinson)

Ketenaran Iron Maiden telah memunculkan istilah New Wave of British Heavy Metal (NWOBHM). Namun, saat band mulai dikenal, vokalis Paul Di’Anno justru hengkang. Personel yang tersisa menggeret Bruce Dickinson untuk menggantikan posisi Di’Anno. Lengkingan nada tinggi Dickinson berhasil menghipnotis para penggemarnya kembali.

 

4. Van Halen

(David Lee Roth – Sammy Hagar)

Van Halen hampir kandas saat vokalisnya, David Lee Roth, memilih bersolo karir pada 1986. Namun, mereka terselamatkan saat Sammy Hagar bergabung dan menggantikan posisi Lee Roth. Bersama Hagar, empat lagu mereka menembus posisi nomor 1 chart Billboard.

 

5. Audioslave

(Zack de la Rocha – Chris Cornell)

Band ini terdiri atas para mantan anggota band Rage Against the Machine yang bubar karena vokalisnya, Zack de la Rocha, hengkang. Pada 2001, mereka membentuk band baru yang digawangi Chris Cornell. Cornell mengantarkan mereka meraih tiga nominasi Grammy dan menjual 8 juta keping album.


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler