5 Berita Terpopuler: 5 Fakta Terbaru 4 Mayat di Kalideres, Seorang Prajurit TNI Hilang, Anak Petinggi Polri Terancam

Jumat, 18 November 2022 – 06:37 WIB
Puslabfor Mabes Polri memeriksa rumah tempat penemuan 4 mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (13/11/2022). Foto: ANTARA/Walda

jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Kamis (17/11) tentang lima fakta terbaru empat mayat di Kalideres, sudah seminggu prajurit TNI hilang, hingga anak petinggi Polri terancam mendapatkan hukuman. Simak selengkapnya!

Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: 4 Fakta Misterius Terungkap, Lowongan PPPK Nakes Akhirnya Dibuka, Honorer Jadi Galau Banget

1. 5 Fakta Terbaru 4 Mayat di Citra 1 Kalideres, Ada Titik Terang, Poin Terakhir Bikin Dahi Mengernyit

Polisi belum membuat kesimpulan penyebab kematian empat orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Alhamdulillah Ada Kabar Gembira soal Gaji PPPK, Kapan dan Berapa?

Empat mayat dalam satu keluarga ditemukan rumah yang beralamat di Blok AC5 Nomor 7, Perumahan Citra 1, Kecamatan Kalideres, pada Kamis (10/11) malam.

Identitas empat korban, yakni inisial RY (71), RN (68), DF (42), dan BG (69). Berikut fakta-fakta terbaru dan perkembangan pengusutan kasus penemuan 4 mayat dalam 1 keluarga tersebut:

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Ancaman dari Guru Lulus PG Tanpa Formasi Sangat Serius, Kemendikbudristek Langsung Menelepon

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

5 Fakta Terbaru 4 Mayat di Citra 1 Kalideres, Ada Titik Terang, Poin Terakhir Bikin Dahi Mengernyit

2. Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya

Kasus anak petinggi Polri diduga menganiaya calon taruna Akpol-Akademi Kepolisian masih diselidiki oleh Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel).

Terduga pelaku yang disebut-sebut anak petinggi Polri berpangkat Komisaris Besar Polisi (Kombes) itu ialah ERB.

Konon bapaknya pelaku bertugas di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Sementara, korban yang babak belur akibat dugaan penganiayaan berinisial MFB (16). Pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai polisi bisa segera memproses hukum pelaku.

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Anak Petinggi Polri Berpangkat Kombes Diduga Aniaya Calon Taruna Akpol, Bapaknya

3. Dokter Spesialis di Bukittinggi jadi Tersangka Poligami, Bini Mudanya Juga

Seorang oknum dokter spesialis berstatus ASN Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak poligami.

Dokter spesialis inisial E menikah siri dengan seorang perempuan tanpa izin istri dan pimpinan.

Ps. Kasatreskrim Polresta Bukittinggi AKP Fetrizal mengatakan terlapor ditetapkan menjadi tersangka setelah adanya gelar perkara dari pelaporan yang disampaikan oleh istri pertamanya.

Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:

Dokter Spesialis di Bukittinggi jadi Tersangka Poligami, Bini Mudanya Juga

4. Sudah Seminggu Prajurit TNI Serda Amiruddin Belum Ditemukan

Prajurit TNI Serda Amiruddin hingga kini belum ditemukan sejak hilang terseret arus Sungai Maiting, Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan pada Rabu (9/11).

Kodim 1414/Tana Toraja tetap melanjutkan pencarian anggota Babinsa Koramil 1414-03 Rindingallo.

"Kami tetap melanjutkan proses pencarian. Karena ini adalah bentuk kebersamaan kami di institusi TNI," kata Komandan Kodim Tana Toraja Letkol Infantri Monfi Chandra, Rabu (16/11).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Sudah Seminggu Prajurit TNI Serda Amiruddin Belum Ditemukan

5. Risiko untuk Kapolri Jika Anak Perwira Polri Penganiaya Calon Taruna Akpol Tak Diproses

Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menanggapi kasus anak perwira Polri yang diduga menganiaya calon taruna Akpol berinisial MFB.

Bambang menyebut kasus yang ditangani Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Selatan (Polres Metro Jaksel) itu menjadi ujian bagi profesionalitas penyidik.

"Lihat saja, apakah polisi bisa profesional dengan mengedepankan imparsialitas atau tidak dalam kasus ini," kata Bambang melalui layanan pesan kepada JPNN.com, Kamis (17/11).

Baca selengkapnya, klik link di bawah:

Risiko untuk Kapolri Jika Anak Perwira Polri Penganiaya Calon Taruna Akpol Tak Diproses

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Ada Usulan Baru untuk Guru Lulus PG Tanpa Formasi, tetapi Banyak Tantangan, Ruwet!


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler