jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, hari ini kami sajikan berita terpopuler sepanjang Sabtu (12/11) tentang ada usulan untuk guru lulus PG tanpa formasi, Mendikbudristek mengakui banyak tantangan soal PPPK guru, hingga ruwet masalah besar honorer K2. Simak selengkapnya!
Jangan lupa ya, tetap pakai masker saat bepergian, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
1. 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Anwar Abbas: Ungkap Sejujur-Jujurnya
Penemuan empat mayat dalam satu keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Jakarta Barat, menggemparkan publik.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Terungkap Hal Menyedihkan, Ribuan Honorer Demonstrasi, Komisi X DPR Merespons
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas meminta pihak yang berkompeten, seperti kepolisian dan dokter forensik, bergerak cepat menuntaskan kasus penemuan 4 mayat tersebut.
Anwar Abbas juga mengingatkan kepolisian agar mengungkap kasus tersebut dengan sejujur-jujurnya.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Honorer K2 Teknis Pilu, Mengadu ke Istana Negara, KSP Langsung Merespons
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Anwar Abbas: Ungkap Sejujur-Jujurnya
2. Surya Paloh Harus Tahu Diri, Tarik Tiga Menteri dari Kabinet Jokowi
Kader PDI Perjuangan, Ruhut Sitompul mengatakan harusnya Ketua Umum Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh tidak boleh abu-abu dalam menentukan sikapnya.
Dia menyebutkan jika Surya Paloh hebat, harusnya bos Media Group itu berani mengambil sikap tegas.
"Dia (Surya Paloh, red) enggak usah jumawa. Kalau memang betul hebat, jagoan, apalagi katanya anak Medan walaupun dari Aceh, sekali-sekali tes, dong, Pak Jokowi. 'ini dadaku mana dadamu' itu baru jago," kata Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (12/11).
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Surya Paloh Harus Tahu Diri, Tarik Tiga Menteri dari Kabinet Jokowi
3. 6 Masalah Besar Honorer K2, Mulai Seleksi PPPK hingga Penghapusan, Ruwet!
Pemerintah memutuskan menyelesaikan honorer dengan perekrutan PPPK secara besar-besaran sejak 2021.
Sayangnya dalam perekrutan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), yang difokuskan hanya guru dan tenaga kesehatan (nakes).
Koordinator Wilayah Perkumpulan Honorer K2 Indonesia (PHK2I) Provinsi Jambi Amaden mengatakan kebijakan pemerintah yang merekrut guru dan nakes, membuat tenaga teknis administrasi merasa dianaktirikan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini:
6 Masalah Besar Honorer K2, Mulai Seleksi PPPK hingga Penghapusan, Ruwet!
4. Buruh Pabrik Lulus PPPK Guru, Mas Nadiem Mengakui Masalah Rumit & Banyak Tantangan, Alamak!
Sejumlah anggota Komisi X DPR memanfaatkan rapat kerja dengan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Senayan, Jakarta, Kamis (10/11), untuk meminta ketegasan Mas Menteri dalam mengatasi persoalan di seputar seleksi PPPK 2022.
Sejumlah wakil rakyat di Komisi X DPR melontarkan pernyataan-pernyataan keras terkait masalah guru lulus passing grade (PG) PPPK 2021 yang tidak mendapatkan formasi pada seleksi PPPK 2022.
Mereka antara lain Ferdiansyah (anggota Fraksi Partai Golkar Komisi X DPR, Prof Djohar Arifin Husin (Fraksi Partai Gerindra), Elnino M Husein Mohi (Fraksi Partai Gerindra), Abdul Fikri Faqih (Fraksi PKS), dan beberapa wakil rakyat lainnya.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Buruh Pabrik Lulus PPPK Guru, Mas Nadiem Mengakui Masalah Rumit & Banyak Tantangan, Alamak!
5. Ada Usulan Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Dijadikan GBS, SK Mendikbudristek, Setuju?
Sekitar 55 ribu guru lulus PG hasil seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2021 belum bisa diangkat aparatur sipil negara (ASN) tahun ini.
Mereka tidak mendapatkan formasi, karena dua hal. Pertama, pemda tidak mengajukan usulan formasi maksimal. Kedua, jumlah guru mata pelajaran tertentu berlebih.
Merespons masalah tersebut, Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih mengusulkan agar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengalihkan ke GBS (guru bantu sekolah).
Mereka ditempatkan Kemendikbudristek di sekolah yang kekurangan guru.
Baca selengkapnya, klik link di bawah:
Ada Usulan Guru Lulus PG Tanpa Formasi PPPK Dijadikan GBS, SK Mendikbudristek, Setuju?
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Berita Terpopuler: Guru Lulus PG Kena Prank, Ternyata Tak dapat Formasi, Pimpinan DPR ke Mana?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul