jpnn.com, JAKARTA - Selamat pagi pembaca setia JPNN.com, semoga semuanya dalam keadaan sehat selalu. Jangan lupa ya pakai masker saat bepergian dan jaga kebersihan diri selalu. Inilah lima berita terpopuler di JPNN.com hingga pagi ini:
BACA JUGA: Menkes dan Sang Istri Positif Covid-19, Ini Gejala yang Dirasakan
1. Ferdinand Unggah Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY
Eks politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membagikan foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lewat akunnya di Twitter, Selasa (20/10).
BACA JUGA: Diduga jadi Selingkuhan Istri Orang, Pria Paruh Baya Ini Tewas Dibacok
Namun foto tersebut saat Jokowi masih menjabat gubernur DKI Jakarta.
Suami Iriana itu memperlihatkan gesture menunduk saat bersalaman dengan Presiden SBY di Istana Negara, usai menerima DIPA 2013 pada 10 Desember 2012.
BACA JUGA: Apes, Pelaku Curanmor tak Jadi Bawa Kabur Motor, Terjebak pula di Gang Buntu
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Ferdinand Unggah Foto Jokowi Menunduk di Depan SBY, Pemimpin Akan Berganti
2. Berat Kalau SK PPPK Januari 2021
Sekretaris Forum PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) Kabupaten Garut Rikrik Gunawan merasa tidak sabar jika harus menunggu terbitnya SK pengangkatan dari kepala daerah pada Januari 2021.
Dia khawatir, para honorer K2 yang lulus PPPK pada 2019 tidak bisa lagi menahan kekecewaan.
Baca selengkapnya, klik link di bawah :
Pentolan Hononer K2: Berat Kalau SK PPPK Januari 2021
3. Uang Pengganti yang Ditolak 15 Pemilik Lahan di KEK Mandalika Banyak Banget
Uang pengganti yang ditolak 15 pemilik lahan yang punya alas hak yang sah atau enklave di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat, mencapai puluhan miliar rupiah.
Panitera Pengadilan Negeri Praya Lisa Elyanti mengatakan 15 pemilik lahan enklave menolak uang ganti rugi yang nilainya ditetapkan berdasarkan luas dan taksiran harga appraisal.
Selengkapnya, klik link di bawah :
Uang Pengganti yang Ditolak 15 Pemilik Lahan di KEK Mandalika Banyak Banget
4. Ahmad Yani KAMI Mengaku Nyaris Ditangkap Polisi
Tim Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mendatangi pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani pada Senin (19/10) malam.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, polisi menemui mantan anggota DPR itu dalam rangka penyelidikan kasus unjuk rasa anarkistis pada 8 Oktober lalu.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Ahmad Yani KAMI Mengaku Nyaris Ditangkap Polisi, Begini Kata Jubir Polri
5. Piagam dari Massa BEM SI Sangat Menohok Jokowi
Massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) mulai menyampaikan asiprasi dalam aksi demo 20 Oktober 2020, menolak UU Cipta Kerja di areal Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, hari ini (20/10).
Massa BEM SI membawa beberapa poster yang isinya menolak UU Cipta Kerja dan mengecam aksi anarkis petugas yang menurutnya terjadi pada aksi unjuk rasa sebelumnya.
Selain itu, massa juga membawa piagam yang ditujukan untuk pemerintah dalam demonstrasi kali ini.
Baca selengkapnya, klik link di bawah ini :
Piagam dari Massa BEM SI Sangat Menohok Jokowi
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia